AKHLAK

Hak antara Sesama Muslim

Islam adalah agama yang sempurna, tidak hanya mengatur hubungan antar manusia dengan Sang Pencipta, juga mengatur hubungan antar sesama manusia dan makhluk ciptaan Allah. Tidak ada satu pun ideologi yang sangat peduli dalam mengatur hubungan antar sesama kecuali Islam.

Setiap Muslim dengan Muslim lainnya memiliki kewajiban untuk saling mencintai yang tersebab karena Allah. Turut bahagia dikala saudara seimannya behagia dan turut merasakan kepedihan yang sedang melanda umat Muslim lainnya, karena mereka laksana satu tubuh, jika ada satu bagian yang sakit, maka yang lain akan merasakan hal yang sama. Seperti yang pernah disampaikan oleh Rasulullah Saw, “Perumpamaan orang-orang Muslim dalam hal kasih sayang dan tolong-menolong yang terjalin antar mereka adalah laksana satu tubuh. Jika satu bagian sakit maka seluruh bagian tubuh akan bereaksi, dengan tidak tidur dan demam.” (HR. Muslim)

Wujud kasih sayang yang paling besar ketika seorang Muslim dengan Muslim lainnya saling menjaga untuk tetap di jalan yang lurus agar kelak bisa berkumpul lagi di surga, karena tidak ingin melihat saudaranya terjerumus ke dalam kesesatan dan akhirnya akan mendapat azab yang pedih di neraka. Inilah salah satu wujud dari kesempurnaan iman seorang Muslim, sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman. Belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling mencintai.” (HR Muslim)

Saling mencintai karena Allah juga bisa diwujudkan dalam menunaikan hak-hak seorang Muslim lainnya. Seorang Muslim harus paham bagaimana menjaga adab dalam pergaulan, menjaga adab dalam berinteraksi dengan muslim lainnya. Dalam sabdanya Rasulullah menuturkan enam hak Muslim kepada Muslim lainnya, “Hak Muslim atas Muslim yang lainnya ada enam, yaitu Apabila engkau bertemu saudara Muslim yang lain, maka hendaklah mengucapkan salam kepadanya. Apabila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya. Apabila ia meminta nasihat, maka berikanlah. Apabila ia bersin mengucapkan al hamdulillah, maka ucapkanlah yarhamukallah. Apabila ia sakit maka tengoklah. Apabila ia meninggal dunia, maka hantarkanlah ke kuburnya.” (HR Muslim)

Terlihat sederhana, namun dalam setiap hak yang kita tunaikan kepada sesama Muslim ada banyak kebaikan yang akan kita dapatkan. Dengan mengucapkan salam berarti kita saling mendoakan agar mendapatkan keselamatan, juga keberkahan. Begitu pun dalam memenuhi undangan, semakin banyak saudara yang datang maka semakin banyak keberkahan yang didapat bagi saudara kita yang mengundang.

Ketika saudara kita datang meminta nasihat, maka berikanlah nasihat yang baik yang bisa melepaskan kegundahan maupun beban yang sedang ditanggungnya. Berikanlah nasihat yang baik yang tidak menyimpang dari ajaran Islam. Bahkan menjadi haknya jika ada seorang Muslim yang ketika ia bersin dan mengucapkan Alhamdulillah kita ucapkan Yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu).

Dalam hal ini bisa kita lihat bagaimana cerminan seorang Muslim yang baik, baik adabnya terhadap sesama Muslim lainnya. Hal yang dianggap remeh dan biasa memiliki makna yang luar biasa, yaitu saling mendoakan dalam kebaikan. Begitupun ketika mendengar kabar saudara kita yang sakit, maka hendaklah menjenguknya dan mendoakan kesembuhannya. Dengan menjenguknya maka bisa membuat hatinya lebih gembira bahkan mungkin bisa sekedar sekejap membuatnya lupa akan sakitnya.

Dan yang terakhir, ketika saudara seiman kita meninggal dunia hendaklah kita men-shalat-kannya dan mengantarkan sampai ke kuburnya. Sebagai salam perpisahan yang terakhir. Tak lupa untuk menghantarkan doa agar saudara kita diampuni dosanya dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah.

Begitulah indahnya menjadi seorang Muslim. Adab dalam pergaulan pun diatur sedemikian rupa agar setiap individu merasa bahagia merasa aman dan nyaman hidup berdampingan. Semoga kita menjadi seorang Muslim yang mendapat naungan di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah, dengan saling mencintai kepada sesama saudara seiman. Saling menunaikan hak kepada Muslim lainnya dan juga saling menjaga untuk istiqamah menjalankan syariat Allah.[]

Dian Salindri
Tim Komunitas Muslimah Menulis

Artikel Terkait

Back to top button