INTERNASIONAL

KBRI Sudan di Khartoum Peringati Nuzulul Quran

Khartoum (SI Online) – Alquran hendaknya menjadi motivasi dan inspirasi bagi kaum muslimin dimanapun ia berada untuk senantiasa beramal shalih. Al Quran juga harus menjadi bacaan utama, bahan kajian serta yang terpenting adalah mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian penggalan pesan yang disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Sudan H. Rosalis Rusman Adenan MBA. Saat memberikan sambutannya dalam peringatan Nuzulul Quran di Wisma Duta KBRI Khartoum, Sudan, Jumat (24/5/2019).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa makna membaca tersebut bukan sekedar membaca teks atau ayat Al Quran semata melain juga membaca seluruh seluruh ayat-ayat Allah di alam raya ini juga apa yang Allah ciptakan. Sebab Al Quran telah membawa manusia dari jalan kegelapan menuju cahaya kebenaran yang terang benderang.

“Dialah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya (Muhammad) ayat-ayat yang terang (Al-Quran) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu,” (QS.Al Hadid: 9). Berdasarkan ayat ini kita diperitahkan untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta selalu membaca Al Quran agar wawasan keilmuan kita juga meningkat,” ungkapnya dihadapan ratusan hadiran warga Indonesia di Sudan.

Sementara itu terkait dengan kondisi perpolitikan di Indonesia khususnya pasca pengumuman hasil pemilu dan pilpres 2019, Dubes H.Rosalis Rusman Adenan MBA mengajak untuk menghormati dan tetap saling menjaga persatuan dan ukhuwan meski kemarin berbeda pilihan.

“Kita semua berharap dan berdoa semoga siapa pun yang nantinya ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden dari hasil Pemilu 2019, akan dapat membawa negara Indonesia menjadi lebih baik, maju dan berkembang untuk lima tahun mendatang,” ajaknya.

Demikian juga dengan situasi di Sudan yang saat ini masih belum stabil, Dubes H.Rosalis Rusman Adenan MBA menghimbau warga Indonesia yang berada di Sudan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan selalu mentaati hukum yang berlaku di Sudan dan berusaha untuk tidak melanggar hukum.

“Kita juga berharap dan berdoa semoga situasi ini kembali normal kembali aman dan damai sehingga kita dapat beraktivitas sehari-hari,” harapnya.

Tak lupa Dubes H.Rosalis Rusman Adenan MBA mengajak semua hadirin dan warga Indonesia di Sudan khususnya untuk menjadikan momen Nuzulul Quran ini sebagai media untuk mempererat dan tali perekat persaudaraan bersama.

Hadir dalam kesempatan ini Mantan Dubes Sudan untuk Indonesia Hassan Gadkarim dan Mantan Dubes Siddique. Kedua juga diberikan kesempatan untuk memberikan sambutannya.

“Pak Dubes, kami benars merasa seperti berada di Indonesia kembali setelah sekian lama selesai bertugas di Indonesia”. Demikian diungkapkan oleh Dubes Hassan Gadkarim dan Dubes Abdelrahim Siddique, kepada Dubes RI Khartoum (Rossalis R. Adenan).

Kedua mantan Dubes Sudan untuk Indonesia tersebut sengaja khusus diundang ke Wisma Duta KBRI Khartoum pada Jumat sore tanggal 24 Mei 2019 untuk ikutserta pada acara Peringatan Nuzulul Quran masyarakat Indonesia di Khartoum.

Halaman Wisma Duta KBRI Khartoum yang sore itu dipenuhi oleh lebih dari 300 orang WNI yang sebagian besar mahasiswa, professional dan pekerja migran Indonesia di Khartoum tersebut tampak lebih meriah. Para hadirin disamping mendengarkan sambutan singkat Dubes RI Khartoum juga sambutan kedua mantan Dubes Sudan tersebut yang diselingi canda mengenai pengalaman mereka selama bertugas di Indonesia dalam bahasa Indonesia yang terbatas yang membuat para hadirin tertawa.

Acara Nuzulul Quran tersebut diawali dengan pembacaan Ayats suci Al Quran dan dilanjutkan dengan sambutan Dubes RI Khartoum yang intinya mengajak semua WNI untuk menjadikan semangat peringatan Nuzulul Quran kali ini, disamping untuk memotivasi dan mendorong semangat untuk membaca, mengkaji dan mengamalkan isi dan nilai-nilai Al Quran, juga sebagai perekat guna memperkukuh persatuan dan kesatuan seluruh WNI yang ada di Sudan.

Peringatan Nuzul Quran tersebut juga diisi juga dengan acara Final Musabaqah Syar’hil Al Quran yang menampilkan 3 kelompok finalis dari organisasi kekeluargaan mahasiswa Indonesia di Sudan, masings Kekeluargaan Jawa Barat, Formasi Palembang dan Pakuwojo Timur. Pemenang dari Musabaqah tersebut akan diumumkan setelah Sholat Ied 1 Syawal 1440 H yang akan datang.

Setelah Acara tersebut, dilaksanakan Shalat Maghrib berjamaah dan Berbuka Puasa Bersama, serta dilanjutkan denganSholat Isha dan Taraweh bersama yang diikuti juga oleh kedua mantan Dubes Sudan untuk Indonesia dimaksud.

Seluruh rangkaian acara peringatan Nuzulul Quran tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan membuat haru serta memberikan kesan tersendiri pada kedua mantan Dubes Sudan untuk Indonesia yang hadir pada acara tersebut.

Selama bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, KBRI Khartoum juga akan menyelenggarakan kegiatan Buka Bersama dengan Civitas Academica (pimpinan, pengajar, mahasiswa dan alumni) Universitas Internasional Afrika, dimana terdapat lebih dari 400 orang mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas tersebut.

Rep: Suwandi

Artikel Terkait

Back to top button