MUHASABAH

Menyongsong Hari Kegembiraan Umat

Kode kemenangan umat Islam telah Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad Saw dan kaum muslimin ketika mereka masih berjuang menda’wahkan Islam di kota Mekkah. Hal itu terjadi seiring dengan peristiwa internasional waktu itu, yakni dikalahkannya Rumawi oleh Parsi di Palestina yang telah membuat kaum musyrikin Quraisy merasa di atas angin dalam konfrontasi pemikiran dengan umat Islam. Mereka berkata: Kami akan mengalahkan kalian yang beriman seperti Parsi mengalahkan Rumawi. Parsi adalah kaum musyrik penyembah api. Sedangkan Rumawi adalah penganut Nasrani yang beriman. Kaum musyrikin Quraisy jumawa. Lalu Allah SWT menurunkan firman-Nya dalam QS. Ar Rum 1-5 yang memberikan energi spiritual buat umat Islam.

Kenapa demikian? Karena dengan turunnya ayat Al Quran yang memberikan kabar kepada kaum muslimin akan kemenangan Rumawi setelah kekalahannya atas kaum musyrik Parsi dalam beberapa tahun lagi. Dan hal itu terbukti sekitar tujuh tahun setelah turunnya ayat tersebut. Kaum muslimin pun bergembira pada hari itu sebagaimana firman-Nya: “…pada hari itu bergembiralah orang-orang mukmin dengan pertolongan Allah, Dia menolong siapa saja yang Dia kehendaki..” (QS. Ar Rum 4-5).

Keyakinan kaum muslimin semakin mantap terhadap kebenaran ayat-ayat Allah dan terutama kepada pertolongan Allah sekalipun mereka harus terusir dari Makkah dan berhijrah ke kota Madinah. Sehingga kaum muslimin terus berjuang dan berjihad bersama Rasulullah saw. sampai akhirnya mendapatkan kemenangan demi kemenangan dalam berbagai peperangan hingga akhirnya menaklukkan kota Makkah pada tahun 8 Hijriyah. Ibnu Abbas dalam Tafsirnya Tanwirul Miqbas halaman 338 menafsirkan ayat wayaumaidzin yafrahul mukminuun (pada hari itu orang-orang mukmin bergembira), dengan hari kemenangan Rumawi dan hari ditolongnya Rasulullah Saw untuk mengalahkan kaum Quraisy Makkah.

Oleh karena itu, makna ayat itu berlaku kepada kaum muslimin kapan saja dan dimana saja selama mereka berjuang menolong agama Allah SWT sebagaimana firman-Nya: “Jika kalian menolong agama Allah, maka Allah akan menolong kalian dan mengokohkan posisi kalian.” (QS. Muhammad ayat 7).

Oleh karena itu, saya melihat bahwa Reuni Mujahid 212, Ahad 2 Desember 2018 kemarin yang membludak sampai 11 juta orang padahal sebelumnya diprediksi bakal sepi hadirin lantaran para tokoh ulama papan atas versi LSI tidak ada yang hadir. Saya justru melihat bahwa, tingkat pengaruh ulama kepada umat semakin meningkat hingga 80 atau 90%, sekalipun mereka tidak hadir tapi komando mereka didengar dan ditaati.

Kegembiraan Umat zaman now insyaallah akan terjadi dengan kemenangan dalam pileg dan pilpres Rabu 17 April 2019 nanti. Kalau tidak ada kecurangan yang sistematis insyaallah capres pilihan ijtimak ulama menang mutlak, angkanya tidak kurang dari 70%. Demikian pula para caleg muslim dari partai-partai pendukung capres pilihan ijtimak ulama akan menang besar. Allahu Akbar!

Tentu saja untuk mengamankan prediksi kemenangan tersebut dan mencegah kecurangan sistematis maka perlu disusun langkah-langkah berikut:

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button