IBADAH

Tugas Manusia untuk Ibadah kepada Allah

Bogor (SI Online) – Semua makhluk yang diciptakan sejatinya diberikan amanah untuk taat kepada Allah SWT. Demikian dikatakan Ustaz Ali Shodiqin Lc dalam kajian inspirasi rumah cahaya Kuttab Al Fatih Bogor di Masjid Ijtihad Walidain Bogor, Sabtu (21/7/2018).

“Makhluk seperti malaikat itu senantiasa taat kepada Allah dan tidak bermaksiat. Matahari yang terbit dari timur menuju barat itu juga taat, bayangkan kalau matahari tidak taat dan telat terbitnya, apa yang akan terjadi? Termasuk kita manusia, sejak awal keberadaan kita amanahnya untuk beribadah dan akan mempertanggungjawabkan apapun yang kita perbuat,” ujarnya.

Ustaz Ali melanjutkan, waktu hidup di dunia harus dimanfaatkan dengan sebenarnya dalam rangka ibadah kepada Allah. Jangan sampai menyesal seperti orang-orang kafir yang dijelaskan Allah dalam surat Al Mu’minun ayat 99-100, saat datang kematian mereka menyesal dan minta dikembalikan ke dunia untuk bisa taat kepada Allah. Namun jika sudah tiada, penyesalan tidak berguna lagi. Mereka gagal memanfaatkan waktunya di dunia.

Tidak hanya orang-orang kafir, kata Ustaz Ali, orang mukmin bahkan yang mati syahid sekali pun itu ingin juga dikembalikan ke dunia untuk memperbaiki amalannya. Hal tersebut seperti kisah sahabat Nabi bernama Abdullah bin Haram.

Nabi menceritakan kepada anaknya Abdullah yaitu Jabir, bahwa ketika ayahnya syahid, ia dibangkitkan oleh Allah dan langsung berbicara tanpa perantara. Allah bertanya kepada Abdullah bin Haram apa yang ia inginkan, Abdullah menjawab; Wahai Robb-Ku, beri kesempatan aku hidup kembali ke dunia agar bisa merasakan lagi hidup berjuang di jalan Allah.

“Mati syahid jaminannya surga tapi kenapa masih ada keinginan kembali ke dunia, itu karena bekalnya ingin yang jauh lebih baik lagi,” ujar Ustaz Ali.

Oleh karena itu, kata Ustaz Ali, aneh jika kita masih di dunia tidak memanfaatkan nikmat yang diberikan untuk taat kepada Allah.

Penanggung Jawab Syar’i Kuttab Al Fatih Bogor ini kembali menegaskan bahwa tugas manusia itu untuk ibadah kepada Allah, hal itu sesuai dengan firman Allah di surat Adz Dzariyat ayat 56. Dan agar ibadah bisa dilakukan dengan baik itu harus didasari dengan keimanan yang baik pula. “Itulah kenapa konsep pendidikan di Kuttab itu iman dikuatkan terlebih dahulu, agar ibadah menjadi kebutuhan dan tidak menjadi beban,” tutur Ustaz Ali.

Menurutnya, dua orang yang melakukan aktivitas yang sama itu bisa beda rasa. “Beda antara orang yang shalat karena terpaksa dengan yang ikhlas karena iman dan benar-benar ingin ibadah kepada Allah,” jelasnya.

Ia mengumpamakan, seperti orang yang bekerja memukul batu, yang satu karena terpaksa karena mendapat hukuman yang satu memukul batu untuk menambang emas. Meski jenis pekerjaannya sama tetapi itu akan beda rasa dan tujuannya.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button