MAHASISWA

Umar bin Khathab, Amirul Mukminin Ahli Ekonomi

Siapa yang tak kenal dengan sosok Umar Ibn Khathab?. Seperti yang kita ketahui dari banyak literasi dan hadist dari Rasulullah SAW Umar Ibn Khattab digambarkan sebagai orang yang memiliki karakter tegas, kuat, serta selalu membuat musuh-musuh Islam pada masanya kocar-kacir ketakutan. Rasulullah pun memberikan julukan Al-Faruq kepada beliau karena bisa memisahkan kebenaran dan kebathilan.

Tapi tahukah anda? Selain terkenal akan ketegasannya, ternyata Umar Ibn Khathab juga merupakan ekonom yang hebat. Umar adalah khalifah yang berhasil membuktikan kehebatan sistem ekonomi Islam dengan menjalankan sistem kesejahteraan Islam yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya. Rahasianya adalah Umar mengelola perekonomian di masanya dengan hukum Allah, beliau menerapkan Kitabullah dan Sunah Rasulullah.

Upaya-upaya yang dilakukan Umar dalam pengembangan ekonomi adalah memfokuskan diri pada memerangi masalah kemiskinan dan memenuhi kebutuhan yang mendasar bagi umat agar terealisasi kesejahteraan dan meningkatkan penghidupan umat.

Dalam sebuah riwayat terdapat sebuah komitmen pemerintahan Umar terhadap kepentingan rakyat begitu ditekankan pada masa itu. Hal ini tercermin diantaranya dari uraian tausiyah Khalifah Umar kepada Abu Musa, bahwa: “Sebaik-baik penguasa adalah yang dapat memakmurkan masyarakatnya. Sebaliknya, sejelek-jelek penguasa adalah yang menyengsarakan masyarakatnya”. (Umer Chapra, “Negara Sejahtera Islami dan Peranannya di Bidang Ekonomi.”)

Di antara kebijakan-kebijakan yang ia lakukan adalah: Mengefektifkan kelembagaan baitul Maal (Public Treasury), sejalan dengan semakin meluasnya wilayah islam saat itu.

Pertama, Membangun lembaga pengontrol pasar atau perekonomian dan moral atau lembaga hukum.

Kedua, Umar melakukan Reformasi atas hak tanah, serta melakukan pengawasan secara ketat atas itu.

Ketiga, Pengembangan ekonomi pada masa Umar tidak hanya terfokus pada suatu wilayah atau hanya bagi aparat yang menjalankan tugas negara saja, akan tetapi merata bagi seluruh penduduk di daerah kekuasaan Umar.

Saat umar memerintah wilayah kekuasaan Islam semakin meluas, yakni meliputi Jazirah Arab, sebagian wilayah kekuasaan Romawi (Syria, Palestina, Mesir) serta seluruh kekuasaan Persia termasuk Irak.

Karenanya dia menjadi salah satu khalifah tersukses. Sosok yang dikenal tegas dalam memimpin, sederhana dalam kehidupan sehari-hari, mau mendengar turun ke masyarakat, serta yang paling penting adalah taat dalam beragama.

Di masa sekarang ini lah sosok Umar Ibn Khathab yang sangat diperlukan Indonesia. Gagasan, kebijakan dan sistem yang diterapkan oleh Umar, baik dalam pemerintahannya secara umum ataupun dalam menangani masalah perekonomian ini patut untuk diteladani dalam kehidupan perekonomian di Indonesia. Sejarah ekonomi masa Khalifah Umar memang perlu mendapat perhatian besar dalam kajian ekonomi Islam, karena masa tersebut dapat disebut bagian dari praktik dan konsep kebijakan ekonomi Islam yang terbaik. Wallahu a’lam bishawab.

Taufiqurrahman R.
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah, STEI SEBI

Artikel Terkait

Back to top button