DAERAHMAHASISWA

ADI Jabar Gelar Wisuda Angkatan ke-9

Bandung (SI Online) – Akademi Da’wah Indonesia (ADI) Jabar menggelar kegiatan wisuda angkatan ke- IX di Hotel De Sofia Jl. Tengku Angkasa Kota Bandung, Sabtu (03/9/2022). Dalam kesempatan tersebut Lembaga Pendidikan yang dikelola Dewan Da’wah Jawa Barat ini mewisuda 25 lulusan.

Dalam sambutannya Dr. Syarif Hidayat, M.Pd selaku Direktur ADI Jabar menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas terselenggaran kegiatan wisuda di tahun 2022 ini.

Pada kesempatan tersebut Syarif menyampaikan pesan kepada para wisudawan untuk tidak mudah futhur, karena para dai banyak sekali tantangan dan ujiannya sehingga jika tidak disikapi dengan benar maka akan mudah sekali terkena penyakit futhur.

“Yang kedua saya menekankan kepada para dai untuk senantiasa menguatkan kembali sikap sabar. Sebab dalam dakwah akan banyak ujian, cobaan, tantangan bahkan rintangan maka hal tersebut harus disikap dengan penuh kesabaran. Jika tidak sabar maka kembali tadi akan muncul sikap futhur atau mundurl sebelum berhasil dalam dakwah,” pesannya.

Dalam acara wisuda ini juga H. Ahmad Rifai, S.Hum selaku Koordinator Ziswaf Kemenag Jabar yang mewakili Kanwil Kemenag Jabar. Dalam sambutannya Ahmad Rifai mengucapkan selamat kepada para wisudawan.

Pihaknya juga sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan wisuda tersebut yang merupakan salah satu wujud keberhasilan Pendidikan para dai-daiyah yang akan terjun ke masyarakat.

“Menurut data dari Kemenag saat ini jumlah penyuluh agama atau para juru dakwah di lapangan masih jauh dari ideal jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu secara pribadi maupun mewakili pemerintah kami sangat mengapreasiasi apa yang telah dilakukan oleh Dewan Da’wah Jabar ini,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Biro Pendidikan Dewan Da’wah Pusat, Dr. Ujang Habibi M.Pd yang turut hadir dalam sambutannya selamat kepada wisudawan wisudawati yang telah menyelesaikan studi di Akedemi Dakwah Indonesia (ADI) di Dewan Da’wah Jabar mudah-mudah terus istiqamah untuk mengemban amanah dakwah dan untuk estafeta gerakan dakwah ke depan.

“Anda patut bersyukur kepada Allah Ta’ala karena telah menjadi orang-orang pilihan, menjadi penyeru dakwah, pelanjut risalah nabi dan rasul, ulama dan pelaku dakwah terdahulu. Selamat juga kepada para orangtua yang telah mampu mengantarkan putra-putrinya di sekolah terbaik ini. Yang menjadi garda terdepan dalam membina dan menyelematkan ummat dengan dakwah,” pesannya.

Menurut Dr. Ujang, salah satu tantangan dakwah hari ini adalah berkembangnya teknologi informasi digital yang telah merambah semua lini kehidupan. Untuk itu harus bisa dimanfatkan khususnya para dai muda dalam mengemas dan menyampaikan dakwahnya.

“Kita akui dimana saat ini orang belajar agama tidak lagi harus ke pesantren atau pun membaca kitab-kitab klasik yang tebal, melainkan dunia digital berbasis internet bisa menjadi media belajar yang banyak diminati dan dimanfaatkan oleh anak-anak muda,” paparnya.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button