OASE

Ajaran Tauhid dalam Surat Al-Fatihah

Yang kedua,اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ yang berarti segala puji bagi Allah, Rabb (Pencipta) alam semesta. Ketiga, الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ, Sang Maharaja pemilik hari pembalasan.

Di ayat satu sampai dengan empat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memperkenalkan dirinya sebagai Sang Rabb (Pencipta) alam semesta yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Juga sebagai Sang Malik (Maharaja) yang menguasai hari pembalasan. Hari dimana tidak ada keputusan kecuali yang datang dari titah-Nya.

Hari dimana para penguasa zalim dan jahat yang pernah semena-mena tidak akan dapat memanggil kerabat, sahabat, dan bala tentaranya.

Namun, Allah hanya tinggal memanggil satu malaikatnya yaitu malaikat Zabaniyyah untuk membalas para penguasa zalim dan jahat tersebut. Hanya Dia-lah yang berkuasa. Dialah yang membalas segalanya dengan segala kekuasaan yang berpusat dalam genggaman-Nya.

Sebelum mengabdi dan meminta pertolongan kepada Allah, maka harus yakin terlebih dahulu konsep ini. Bahwa Allah adalah Rabb, Allah Ar-Rahman dan Ar-rahiim, dan yakin sepenuhnya bahwa Allah adalah Al-Malik. Milik Allah semua kekuasaan. Milik Allah segala otoritas dan segala yang ada di langit dan di bumi. Allah Al-Malikal-Mulk. Sebagaimana Allah tegaskan dalam surat Ali Imran ayat 26-27:

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”.

Setelah memahami bahwa Allah-lah satu-satunya Rabb, yang Maha Rahman dan Rahiim; juga Allah sebagai Raja Diraja yang menguasai hari pembalasan, maka hati kita akan benar-benar dikuatkan dan mantap; untuk menyembah dan meminta pertolongan hanya kepada Allah Ta’ala.

Hingga, kita akan mendeklarasikan dengan penuh keyakinan di dalam hati bahwa Allah pasti akan mengabulkan permintaan dan menolong segala kesulitan. Bahwa di balik kerajaan-Nya yang berupa semesta jagad raya, ada Ar-Rahman dan Ar-Rahiimnya Allah.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button