DAERAH

Baru Tiga Bulan Menjabat, Bupati Kolaka Timur Kena OTT KPK

Kendari (SI Online) – Sejumlah ruangan di kantor pemerintah kabupaten disegel KPK usai Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (21/9) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu ruangan yang disegel KPK, yakni ruangan Bupati Kolaka Timur termasuk rumah jabatan.

Kepala Subdirektorat Penerangan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Kompol Dolfi Kumaseh membenarkan bahwa Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat ini, Andi Merya disebut sedang berada di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara.

“KPK melakukan OTT terhadap Bupati Kolaka Timur, sementara diperiksa awal,” ungkap Dolfi di Mapolda Sultra, Rabu (22/9/2021)

Bupati telah diperiksa KPK bersama lima orang lainnya selama kurang lebih 12 jam di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara.

Keenamnya saat ini diterbangkan ke Jakarta menggunakan maskapai penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6725 pukul 15.45 WITA dari Bandara Haluoleo.

Pesawat yang digunakan merupakan penerbangan langsung menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten.

Bupati dan kelima orang lainnya dikawal ketat oleh personel Polda Sultra. Mereka dijadwalkan tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17.45 WIB.

Juru bicara KPK Ali Fikri juga membenarkan adanya OTT terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kolaka Timur.

“Saat ini para pihak yang ditangkap dan diamankan masih dalam proses permintaan keterangan.. KPK masih memiliki waktu untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang saat ini masih berlangsung,” kata Ali saat dikonfirmasi.

Sebagai informasi, Andi Merya Nur baru tiga bulan menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur definitif, setelah Syamsul Bahri meninggal dunia akibat serangan jantung usai bermain sepak bola. Saat itu Andi Merya Nur merupakan Wakil Bupati Kolaka Timur hasil Pemilihan Kepala Daerah Kolaka Timur tahun 2020.

Red: Agusdin/Antara

Artikel Terkait

Back to top button