DAERAH

BBM Naik, Edy Rahmayadi: Jangankan Rakyat, Gubernur Saja Berat

Medan (SI Online) – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengaku prihatin dengan beban masyarakat semakin berat, akibat naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Yang pastinya rakyat berat, jangankan rakyat. Gubernur saja berat ini,” kata Gubernur Edy saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD Sumut, Kota Medan, Rabu sore, 7 September 2022, seperti dilansir Viva.co.id.

Pasca kenaikan harga BBM, Gubernur Edy mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melakukan penghitungan inflasi Sumut. Edy menjelaskan dampak kenaikan BBM sangat berdampak dan mempengaruhi harga kebutuhan pokok dan daya beli masyarakat. Sehingga perlu dihitung inflasi yang disebabkan hal itu semua.

“Sedang menghitung real berapa sebenarnya kebutuhan Sumatera Utara. Kenapa seperti ini, yang pastinya inflasi kita berada diposisi 5,3 persen. Kita harus menghitung naik itu (harga BBM naik) mampunya rakyat kita ini,” ujar Gubernur Edy.

Perhitungan tersebut, kata mantan Pangkostrad itu akan melibatkan ahli ekonomi di Sumut, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut dan Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumut.

Gubernur Edy menyebutkan belum bisa memberikan komentar berapa besar dampak besar ditimbulkan dari kenaikan BBM tersebut. Sehingga harus ada hitungan dan kajian bersama dengan pihak terkait.

“Saya tidak bisa komentar, saya tidak tahu. Ini kami mau rapat hari ini. Ahli ekonomi, BPS dan BI,” kata mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Dengan perhitungan tersebut, Gubernur Edy menjelaskan diketahui apa langkah-langkah yang akan dilakukan Pemprov Sumut untuk mengatasi gejolak harga bahan pokok naik, pasca kenaikan BBM berdampak dengan inflasi di Sumut ini.

“Sehingga kita tahu, apa keperluan saat ini, dan apa langkah-langkah kita lakukan,” ucap Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengakui merasakan apa menjadi keluhan masyarakat pasca kenaikan BBM. Sehingga menimbulkan gelombang aksi aliansi masyarakat dan mahasiswa melakukan unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM.

“Ini harus kita sikapi dengan kepala dingin. Positif thinking, saya tahu rakyat ini resah dan demo. Saya tidak menyalahkan itu. Saya harus pasti apa ini sebenarnya. Dan langkah-langkah apa saja saya lakukan selaku Gubernur Sumatera Utara,” tutur Gubernur Edy.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button