SILATURAHIM

Begini Cara Gubernur Anies Kenalkan Sosok Bung Hatta pada Putranya

Jakarta (SI Online) – Ada banyak cara untuk mengenalkan seorang anak pada sosok pejuang dan tokoh Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan, saat hendak mengenalkan sosok Proklamator RI sekaligus ekonom, Mohammad Hatta alias Bung Hatta.

Melalui akun media sosialnya, Anies bercerita bila dirinya membawakan sejumlah buku-buku Bung Hatta yang berada di perpustakaan pribadinya ke meja di teras.

“Pagi-pagi ambil buku-buku Bung Hatta di perpustakaan. Dibawa ke meja di teras. Anak-anak tanya, ada apa bawa buku-buku itu?,” cerita Anies melalui akun Instagramnya, dikutip Kamis, 12 Agustus 2021.

Anies lalu bercerita. Hari ini adalah hari Ulang Tahun Bung Hatta.

“Pada mereka diceritakan tentang pribadi berintegritas tinggi ini. Seorang intelektual pejuang yang menghibahkan hidupnya untuk memikirkan, memerdekakan dan memajukan bangsanya. Komitmen pada keadilan sosial, pada demokrasi, pada peningkatan kesejahteraan yang dikerjakan dengan prinsip kolaborasi setara. Dan begitu banyak keteladanan darinya,” kata dia.

Lantas, Anies juga menceritakan dirinya sendiri. Dulu, kata Anies, saat masih Sekolah dasar, ia mengaku sering ke perpustakaan Harian Kedaulatan Rakyat di Jl. Mangkubumi di Jogja. Ia menyebut, salah satu buku biografi -versi untuk anak-anak- yang paling mengesankan adalah biografi Bung Hatta.

Setelah duduk di bangku SMA dan masa kuliah, lanjut Anies, ia lalu membaca buku-buku tentang Bung Hatta di ruang kerja kakeknya -AR Baswedan- di rumah.

“Kakek memang bersahabat dengan Bung Hatta sejak jaman pendudukan Jepang hingga akhir hayatnya. Perjalanan perjuangan Bung Hatta mengesankan, pikirannya melampaui zaman, dan kesehariannya adalah teladan yang bersahaja,” kata dia.

Karena itu, di depan anaknya, pagi ini Anies mengaku menjejer buku-buku lama koleksi sang kakek itu di meja.

“Beliau beri nama koleksi pribadinya dengan nama Perpustakaan Baitul Hikmah untuk mencatat koleksi bukunya. Merujuk nama perpustakaan di era keemasan Khalifah Abbasiyah Baghdad. Buku-buku yang saya baca di masa SMA dan masa kuliah ini yang dibahas bersama anak-anak pagi ini. Semua buku-buku lama itu hingga kini terawat rapi di perpustakaan rumah kami,” ungkapnya.

“Pada Ismail yang pagi ini sedang belajar jarak jauh di rumah, diceritakan kisah Bung Hatta, kisah buku-buku itu, dan bagaimana kita sekarang merasakan manfaat dari perjuangan kolektif generasi gemilang, generasi para perintis kemerdekaan,” lanjut dia.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button