NASIONAL

Cawapres Prabowo Mengerucut Dua Nama, PKS Kawal Rekomendasi Ijtima Ulama

Jakarta (SI Online) – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 sudah mengerucut pada dua nama, dan selanjutnya akan dibicarakan kembali dengan parpol koalisi.

“Pembicaraan sampai Ahad (5/8) malam adalah cawapres yang akan mendampingi Prabowo sudah mulai mengerucut kepada dua nama,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 6 Agustus 2018.

Namun Muzani enggan menyebutkan kedua nama tersebut dan saat ini parpol koalisi sedang terus melakukan berbagai pembicaraan terkait dua nama tersebut.

Dia juga mengatakan pihaknya terus membicarakan dengan pihak-pihak di luar parpol koalisi agar bisa memberikan dukungan karena kemungkinan keputusan cawapres diambil pada akhir masa pendaftaran pasangan bakal capres-cawapres.

“Tanggal belum bisa kami pastikan namun mudah-mudahan lebih cepat. Tentunya pembicaraan ini harus sabar dan telaten karena kami harus memiliki kesabaran untuk mendengarkan semua,” ujarnya.

Muzani mengatakan dua nama tersebut sedang dihitung dan diseriusi untuk dibahas dengan empat parpol koalisi yaitu Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.

Dia menjelaskan Gerindra menginginkan empat parpol yang sudah berkomitmen untuk bersama-sama mendukung Prabowo di Pilpres 2019, tetap dalam satu barisan.

“Karena itu, ketelatenan, kesabaran dari kami untuk mendengar untuk menjelaskan tentu saja itu bagian seni tersediri dalam diplomasi ini,” katanya.

Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menekankan pihaknya akan mengawal rekomendasi Forum Ijtima Ulama yang menyodorkan dua nama cawapres pendamping Prabowo Subianto, yakni Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad.

“Kami mendapat amanah dari para ulama yang hadir di Ijtima` Ulama untuk mengawal hasil Ijtima`,” kata Kabid Humas DPP PKS Ledia Hanifa dihubungi di Jakarta, Senin 6 Agustus 2018.

Ledia mengatakan, sampai saat ini pembicaraan koalisi PKS dengan Gerindra dan Demokrat masih menjadi fokus utama partainya. Seluruh pembicaraan terkait dengan koalisi akan dibawa ke Musyawarah Majelis Syuro PKS.

red: farah abdillah
sumber: ANTARA

Artikel Terkait

Back to top button