NASIONAL

CSIL: Undur Pemilu Ciri Negara Gagal

Jakarta (SI Online) – Lembaga kajian Centre of Study for Indonesian Leadership (CSIL) telah melakukan kajian mendalam atas wacana usulan dari beberapa Ketua Umum Partai Politik di Indonesia untuk memundurkan agenda pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

CSIL telah mempelajari pendapat berbagai pakar tata negara dan hasil-hasil survei persepsi publik terkait dengan wacana penundaan Pemilu tahun 2024 nanti.

CSIL menyimpulkan, tidak ada alasan yang cukup kuat bagi pemerintah untuk mengundurkan atau menunda Pemilu tahun 2024 dan justru jika Pemilu dipaksakan untuk diundur atau ditunda maka Indonesia akan terancam menjadi negara gagal yang berimbas kepada berbagai sektor kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan.

“Pengunduran atau penundaan Pemilu sama saja membawa Indonesia kepada kehancuran yang menuju negara gagal, karena akan menimbulkan konflik sosial yang akan berimbas kemana-mana,” jelas Direktur CSIL Abdul Malik, Sabtu (05/03).

Menurutnya, CSIL melihat ada kepentingan oligarki yang ingin memperpanjang kepentingannya di balik penundaan atau pengunduran Pemilu 2024 nanti.

Abdul Malik bersama para peneliti senior CSIL seperti Dr. Isnaeni Ramadhan, Dr. Taufik Hidayat dan Dr. Indra Martian sudah melakukan simulasi berbagai kemungkinan yang terjadi jika Pemilu nanti ditunda atau diundur.

“Para peneliti senior kami, meramalkan konsekuensi yang mengerikan jika Pemilu diundur atau ditunda karena hasil survei persepsi publik berbagai lembaga survei kredibel seperti LSI, LSN dan lainnya. Telah memastikan hampir 70 – 80 % publik tidak mau Pemilu diundur atau ditunda,” jelas Abdul Malik dengan nada khawatir.

Selain hal yang disebutkan diatas, pengunduran atau penundaan Pemilu ini juga inkonstitusional menurut UUD 1945 dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang menuju sistem otoritarianisme sebagai antitesis dari sistem demokrasi yang dianut selama ini.

Oleh sebab itu, CSIL mendesak para partai politik yang mengusulkan penundaan pemilu untuk berpikir waras dan konstitusional untuk menghindari perpecahan sesama anak bangsa jika memaksakan pengunduran atau penundaan Pemilu 2024.

CSIL juga mendesak para akademisi, intelektual dan segenap komponen bangsa yang masih cinta akan NKRI untuk bersama-sama menolak penundaan pemilu demi selamatnya bangsa ini dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button