ORMAS ISLAM

DDII Kota Bogor Temui Suswono, Mantan Mentan yang Juga Murid M Natsir

Bogor (SI Online) – Pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor melakukan kunjungan silaturahim menemui Ketua Umum Yayasan Ummul Quro Dr H Suswono M.MA dan jajarannya. Pertemuan dilaksanakan di Gedung Yayasan Ummul Quro, Jl KH Soleh Iskandar, Bogor pada Kamis (30/9/2021).

Ketua DDII Kota Bogor Ustaz Abdul Halim mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka melaksanakan program kunjungan menemui para murid almarhum Mohammad Natsir, pendiri DDII sekaligus pejuang kemerdekaan yang dikenal sebagai Bapak Mosi Integral NKRI.

“Kami bersilaturahim dengan tokoh-tokoh yang menjadi murid Pak Natsir khususnya yang tinggal di Bogor. Dan Pak Suswono sebagai orang tua kita adalah salah satu tokoh yang berinteraksi langsung dengan Pak Natsir,” ujar Ustaz Halim.

Selain itu, pihaknya juga mengenalkan program DDII lainnya diantaranya Akademi Dakwah Indonesia (ADI) yang saat ini mulai digalakkan kembali.

“Dewan Da’wah adalah rumah bersama dan kita memang ingin mempersatukan seluruh komponen untuk kepentingan dakwah,” jelas Halim.

Menanggapi hal itu, Suswono menyambut baik kedatangan pengurus DDII Kota Bogor. Menurutnya, umat Islam memang harus berkonsolidasi untuk membangun solidaritas yang baik.

“Kami sangat mengapresiasi niat baik DDII Kota Bogor yang punya visi supaya peran Dewan Da’wah lebih maksimal, seperti dahulu Dewan Da’wah pernah jaya bersama Pak Natsir,” kata tokoh senior itu.

Mantan Menteri Pertanian untuk Kabinet Indonesia Bersatu II itu mengatakan, umat Islam punya potensi yang luar biasa, karena itu penting membangun karakter sejak usia dini. Ia menekankan pentingnya membangun generasi untuk masa depan bangsa.

“Upaya tersebut sedang kami lakukan melalui lembaga pendidikan, membangun karakter manusia yang baik dan unggul. Murid-murid Ummul Quro itu tidak ada yang berani nyontek, mereka sudah memahami bagaimana Allah dan Malaikat melihat seluruh aktivitas kita,” jelasnya.

Politisi senior dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, kesadaran politik umat juga harus terus dibangun mengingat pentingnya dakwah melalui kekuasaan.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button