INTERNASIONAL

Di Hagia Sophia, Setiap Harinya Ada yang Masuk Islam

Turki (SI Online) – Hagia Sophia merupakan simbol kemegahan bagi bangsa Turki. Bangunan ini diubah fungsinya menjadi masjid saat Sultan Muhammad al-Fatih menaklukkan Istanbul pada 1453.

Menara dan pilar besar Hagia Sophia dibangun arsitek Ottoman Mimar Sinan yang membuat situs bersejarah ini menjadi warisan dunia.

Pada 2020, pengadilan tinggi Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934. Keputusan ini membawa Hagia Sophia kembali menjadi masjid setelah 85 tahun hanya menjadi museum.

Imam Masjid Hagia Sophia Ferruh Mustuer mengatakan, sejak Masjid Hagia Sophia kembali dibuka untuk ibadah, warga sangat antusias datang.

“Sudah lebih dari 3,5 juta orang telah mengunjungi masjid ini,” kata Ferruh dikutip Suara Islam Online, Kamis (7/10) melalui video wawancaranya di Anadolu Agency.

Ferruh mengungkapkan, jumlah pengunjung Hagia Sophia pada Jumat Sabtu dan Ahad melebihi 30 ribu orang.

“Minat warga lokal dan mancanegara terhadap masjid ini tidak berubah dan terus meningkat,” ujarnya.

Menurutnya, suasana Hagia Sophia masih sama seperti waktu awal dibuka kembali sebagai tempat ibadah.

Masjid Hagia Sophia adalah tempat ibadah simbolik yang menjamu pengunjung dari berbagai belahan dunia.

“Tiap hari masjid ini membimbing dan menjadi saksi 2-3 orang masuk Islam,” ungkap Ferruh.

Salah satu muallaf adalah seorang warga Kanada takjub saat melihat Hagia Sophia.

“Ia lalu meneliti Islam dan meresapinya dan berkata, ‘Saya ingin masuk Islam di Hagia Sophia’,” tandas Ferruh.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button