INTERNASIONAL

Diduga Jadi Mata-mata Israel, 45 Orang Ditangkap

Gaza (SI Online) – Organisasi Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza menangkap sekitar 45 warga Palestina yang diduga menjadi mata-mata Israel. Penangkapan puluhan orang itu sebagai respons lanjutan setelah misi rahasia Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza pada November lalu gagal dan memicu pertempuran singkat yang menegangkan.

“Layanan keamanan dapat menangkap 45 agen setelah insiden keamanan di timur Khan Younis November lalu dan mereka sedang diselidiki,” kata juru bicara kementerian dalam negeri Hamas Iyad al-Bozum dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari situs resmi kementerian itu, Rabu (9/1/2019), seperti dilansir Sindonews.com.

Pernyataan al-Bozum tidak mengungkap apakah ke-45 orang itu terlibat dalam serangan Israel di Jalur Gaza selatan pada 11 November lalu.

Orang-orang yang ditangkap dilaporkan telah direkrut oleh Israel melalui telepon dan media sosial. Ada juga yang menggunakan teknik pemerasan.

Hamas mengaku telah menangkap banyak mata-mata selama bertahun-tahun.

“Israel terus merekrut agen-agen Palestina untuk membantu mereka melakukan kejahatan terhadap rakyat kami,” kata Hamas melalui seorang juru bicaranya. Menurut Hamas, para warga Palestina yang direkrut dipaksa IDF untuk mengubah diri mereka sendiri.

Misi IDF yang gagal di Khan Younis, di mana seorang komandan Hamas terbunuh bersama dengan seorang perwira militer Israel, awalnya menyebabkan baku tembak antara tentara Israel dan para pejuang Hamas. Namun, insiden itu memicu pertempuran lintas-perbatasan dan tercatat sebagai konflik paling memanas sejak perang 2014.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button