NASIONAL

Gandeng KISDI, As Syafiiyah Salurkan Bantuan untuk Palestina Melalui MER-C

Jakarta (SI Online) – Majelis Al Barkah As Syafi’iyah mempercayakan bantuan untuk Palestina kepada Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) untuk disalurkan kepada Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

Bantuan donasi senilai 40 juta rupiah itu diserahkan oleh Pelaksana Harian KISDI HM Mursalin kepada Presidium MER-C Farid Thalib dan disaksikan Ketua KISDI sekaligus Pimpinan Majelis Al Barkah As Syafi’iyah KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i pada pengajian Ahad pagi Majelis Al Barkah As Syafiiyah di Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (6/6/2021).

KISDI dan Majelis Al Barkah yang dipimpin Kiai Rasyid selama ini sangat peduli tentang dunia Islam khususnya Palestina. Banyak kegiatan solidaritas untuk dunia Islam dilakukan di majelis tersebut. Bahkan lahirnya KISDI pun itu dicetuskan di Masjid Al Barkah dengan diresmikan langsung oleh “Bapak NKRI” Mohammad Natsir pada tahun 1984 silam.

Pelaksana Harian KISDI HM Mursalin mengatakan, donasi tersebut sebagai wujud kepedulian kita terhadap Palestina.

“Insyaallah ini akan dicatat sebagai amal salih dan akan diserahkan langsung kepada Rumah Sakit Indonesia di Gaza melalui MER-C,” ujarnya.

MER-C adalah lembaga kemanusiaan dan medis yang dipercayakan menjadi pelaksana pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Pembangunan RS tersebut seluruh dananya berasal dari donasi rakyat Indonesia, tidak ada dana bantuan asing. Untuk itu, RS ini diberi nama RS Indonesia (RSI) dengan harapan bisa menjadi bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina.

Rumah sakit yang dibangun sejak 2011 lalu itu kini sudah beroperasi dan menjadi rumah sakit terbesar kedua di Gaza, Palestina.

RS Indonesia tersebut terletak di Gaza Utara, lokasi yang selama ini penduduknya banyak menjadi korban kebiadaban penjajah Israel.

Dalam agresi yang dilakukan penjajah Israel belum lama ini, RS Indonesia di Gaza menampung sebanyak 550 korban luka. Sementara itu 45 orang yang sempat dirawat akhirnya gugur syahid.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button