INTERNASIONAL

Hacker Malaysia Pro-Palestina Retas Data 280 Ribu Mahasiswa Israel

Kuala Lumpur (SI Online)-Kelompok peretas pro-Palestina, yang menyebut diri mereka DragonForce Malaysia, telah membobol dan membocorkan data sekitar 280 ribu mahasiswa Israel. Data yang dibocorkan oleh kelompok hacker itu termasuk nama, nomor telepon, alamat email, dan alamat rumah.

Menurut pakar keamanan siber May Brooks-Kempler, pembobolan data tersebut menargetkan mereka yang terdaftar di AcadeMe—situs web Israel yang membantu mahasiswa dan para lulusan menemukan pekerjaan.

Para peretas menyatakan serangan siber itu sebagai balas dendam setelah eskalasi baru-baru ini di Gaza antara Hamas dan pasukan Israel.

Kelompok hacker itu pertama kali mengumumkan pembocoran data melalui aplikasi Telegram awal pekan ini. Mereka bersumpah akan melanjutkan serangan siber mereka.

Dilihat dari postingan di media sosial, ini bukan peretasan pertama yang dilakukan oleh kelompok tersebut, yang menyerukan organisasi internasional dan aktivis hak asasi manusia untuk berkampanye menentang kebijakan Israel. Lebih banyak serangan siber diklaim segera menyusul.

“Ini adalah seruan mendesak bagi semua peretas, organisasi hak asasi manusia dan aktivis di seluruh dunia untuk bersatu kembali dan memulai kampanye melawan Israel, berbagi apa yang sebenarnya terjadi di sana, mengekspos aktivitas teroris mereka kepada dunia. Kami tidak akan pernah tinggal diam terhadap aktivitas perang Israel,” tulis kelompok hacker DragonForce Malaysia di Telegram. [sindonews.com]

Artikel Terkait

Back to top button