Hadapi Pencegatan Israel, Puluhan Ribu Jamaah Shalat Jumat di Al-Aqsha
Al-Quds (SI Online) – Sekitar 45 ribu kaum muslimin menunaikan shalat Jumat di Masjidil Aqsha Mubarak, di tengah prosedur ketat yang diterapkan penjajah Zionis, dan hambatan kepada ratusan warga untuk memasuki Al-Aqsha.
Ribuan warga berdatangan sejak pagi subuh dari Al-Quds, Tepi Barat dan wilayah Palestina 48. Demikian dikabarkan Pusat Informasi Palestina, Sabtu (4/12/2021).
Sementara itu untuk menghambat kedatangan warga ke Al-Aqsha, pasukan Israel memasang perlintasan di gerbang Amod, dan menahan puluhan lainnya di kawasan sekitarnya, untuk menghalangi mereka menunaikan shalat di Al-Aqsha.
Khotbah Jumat
Dalam khotbah Jumat, khatib Syekh Mohammad Sarnadah menyampaikan apresiasi dan kabar gembira bagi warga yang bersiaga dan berjaga di Baitul Maqdis dan Al-Aqsha, dengan cahaya di hari kiamat.
Syekh Sarnadah mengatakan, mereka yang tidak membiarkan Al-Aqsha dan berada di sana di setiap waktunya, maka Allah akan memberikan balasan atas kesabaran mereka.
Selain itu, Syekh menyampaikan apresiasi kepada para siswa dan para guru yang mengintensifkan kehadiran ke Masjidil Aqsha.
Syekh menegaskan bahwa Al-Aqsha adalah takdir dan akidah kita, siapa yang ridha atas takdir tersebut maka ia akan mendapatkan keridhaan Allah.
Di lain pihak, pasukan Israel menebarkan personilnya di perlintasan militer menuju Al-Quds, dan menghambat kedatangan warga dari Tepi Barat ke Al-Aqsha.
Pasukan Israel berkonsetrasi di Tallah Faransiah, mereka menghambat kedatangan bis dari wilayah Palestina 48, yang mengangkut jamaah untuk shalat di Al-Aqsha.
sumber: infopalestina
