Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional akan Rumuskan Kritera Capres Pilihan Umat
Jakarta (SI Online) – Sekretaris Tim Pengarah Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional, H Dani Anwar mengungkapkan, pertemuan sekitar 500 ulama dan tokoh nasional yang akan berlangsung pada 27-29 Juli mendatang salah satunya akan merumuskan kritera calon pemimpin nasional.
“Ijtima ulama tidak merekomendasikan nama. Tetapi kita akan membuat kritera calon pemimpin. Draft sudah kami buatkan, nanti finalisasi di Ijtima,” ungkap Dani dalam konferensi pers di kawasam Tebet, Jakarta Selatan, Senin sore 23 Juli 2018.
Selain kritera calon pemimpin, lanjut Dani, Ijtima juga akan menghasilkan program-program yang akan ditawarkan untuk Capres. Juga tawaran pakta integritas.
“Kalau Capres mau didukung oleh umat yang tandatangani pakta integritas yang kita buat,” tambah mantan anggota DPD RI itu.
Sebelumnya, senada dengan Dani, Ketua GNPF Ulama yang juga Ketua Penyelenggara Ustaz Yusuf Muhammad Martak mengatakan, forum Ijtima’ akan mendengarkan aspirasi dari para peserta baik mengenai nama maupun kritera Capres. Panitia, kata Yusuf, tidak mengondisikan ke nama tertentu.
Menganai Capres, Yusuf mengaku, GNPF Ulama sudah mendatangi beberapa partai. Pihaknya mendorong partai-partai yang masuk barisan anti penista agama untuk membentuk koalisi hingga melakukan deklarasi capres.
“Kalau sudah ada koalisi kita akan dukung. Tapai kalau belum, kita akan buka ruang bebas kepada para ulama dan tokoh untuk menyampaikan usulan. Tidak ada pengondisian,” jelasnya.
Mengenai peserta Ijtima, Yusuf menjelaskan, ulama dan tokoh yang diundang adalah mereka yang berpihak kepada perjuangan GNPF Ulama. Mereka diundang atas nama pribadi, bukan mewakili Ormas atau Parpol.
“Yang bisa hadir kami mengucapkan terima kasih, yang nggak hadir kami mohon doa semoga acara ini sukses,” kata dia.
red: shodiq ramadhan
