NASIONAL

Ketum PBNU Maklumi Kenaikan Harga BBM

Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memaklumi kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, kebijakan ini merupakan pilihan sulit.

“Namun kita memaklumi kenapa pemerintah menaikkan BBM,” kata Gus Yahya dalam keterangannya di sela-sela membuka Kaderisasi Wilayah NU Sumatera Utara XVIII di Medan, Jumat (09/09) seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Yahya menilai pilihan sulit pemerintah itu harus diambil pemerintah. Pasalnya, keadaan akan lebih sulit lagi jika harga BBM tidak dinaikkan.

Karena itu, Yahya menyatakan NU harus membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan bangsa.

“Caranya? Kita harus bantu meringankan beban dengan tidak menambah beban pemerintah,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah menaikkan harga pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

red: a.syakira

Artikel Terkait

Back to top button