DAERAHMAHASISWA

Latifah Hanani, Hafizah Sekaligus Wisudawan Terbaik UIKA Bogor

Bogor (SI Online) – Berprestasi sekaligus menyeimbangkan sisi akademis dan spiritualitas merupakan hal yang tidak mudah, khususnya bagi kalangan remaja.

Namun tidak bagi Latifah Hanani Harahap, mahasiswi Fakultas Ilmu Agama Islam Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Wisudawan terbaik Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor pada Wisuda ke-74 tahun 2022 itu berhasil membuktikan bahwa kedua hal tersebut bisa berjalan beriringan.

Selain berhasil meraih IPK 3.77 serta mendapatkan predikat dengan pujian (cumlaude), Latifah juga berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an. Ia menjadi lulusan terbaik tingkat universitas jenjang program sarjana.

Latifah merupakan salah satu peraih beasiswa tahfidz Pondok Pesantren Ulil Albaab UIKA Bogor dan telah menyelesaikan hafalan Qur’an di pondok pesantren tersebut.

Karena prestasinya itu, pada momen wisuda yang digelar Kamis (21/7/2022), Hafizah putri dari Ustaz Hasri Sorimuda Harahap dan Tjut Janita Baren ini diamanahkan untuk mewakili ratusan wisudawan dalam sambutan pada acara Wisuda ke-74 tersebut.

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan belajar dalam mengembangkan kemampuan dan capaian yang telah diraihnya di Universitas Ibn Khaldun Bogor sebagai Kampus Islam dan Kampus Perjuangan.

Selain itu, ia juga berkeinginan untuk memberikan manfaat dan kontribusi terbaiknya dalam bidang pendidikan.

Latifah bersama keluarga

“Di sini (UIKA-red) merupakan tempat yang menjadikan kami pendidik yang tangguh dan siap mengabdi demi pendidikan di negeri ini”, ujar Latifah yang selama kuliah juga menjadi guru tahfiz di salah satu Rumah Qur’an di Bogor.

Dihadapan ratusan wisudawan, Latifah mengingatkan bahwa momen wisuda ini adalah titik awal perjuangan hidup yang sesungguhnya.

“Hari ini bukan akhir dari perjalanan kita, namun awal dari perjuangan hidup sesungguhnya. Studi kita berakhir manakala Allah SWT sudah memutuskan jiwa dan raga kita,” kata Latifah.

Menurutnya, perjalanan di masa yang akan datang tantangan kehidupan akan jauh lebih besar. “Karena itu mudah-mudahan kita mampu melewatinya dengan baik,” harapnya.

1 2Laman berikutnya
Back to top button