NASIONAL

Layani Pemudik, Lazismu Dirikan 41 Titik Posko Mudikmu Aman

Jakarta (SI Online) – Untuk melayani para pemudik tahun ini, Lazismu mendirikan 41 titik posko Mudikmu Aman (rest area).

Posko ini dapat disinggahi para pemudik dari mulai Merak Provinsi Banten sampai Jember, Jawa Timur.

Koordinator Nasional Program Ramadhan Lazismu, Rizaludin Kurniawan, mengatakan, ketersediaann posko mudik tersebut dilatarbelakangi dari informasi yang dirilis Kemenhub bahwa pada 2018, terdapat 8,5 juta pemudik yang menggunakan kendaraan motor. Selebihnya, sekitar 3,72 juta menggunakan moda transportasi seperti mobil penumpang.

Sementara tahun ini, dengan mengutip data dari Jasa Marga, Rizal mengatakan, diprediksi antrean panjang pemudik akan meningkat 53 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 1.392.441. Dengan angka sebesar itu berarti jumlah antrean kendaraan roda empat segera memenuhi ruas tol menuju Pulau Jawa melalui Tol Jakarta-Cikampek.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, Lazismu melalui program MudikMu Aman berpartisipasi membuka titik-titik tempat istirahat,” kata Rizal dalam acara “Tebar Kado Ramadhan dan Mudikmu Aman”, di Aula KH Ahmad Dahlan, Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat sore, 8 Juni 2018.

Rizal mengungkapkan, ada sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati para pemudik di 41 posko yang didirikan Lazismu. Di antaranya fasilitas layanan kesehatan, layanan pijat, tempat istirahat, ambulans gratis, dan minuman panas serta mainan anak. Selain itu, posko musik Lazismu juga menyediakan fasilitas nge-charge ponsel gratis.

“Minuman panas ini penting buat ibu-ibu yang memiliki bayi, untuk membuat susu. Juga bapak-bapak yang mau ngopi,” kata Rizal.

Sementara penyediaan mainan anak, Rizal mengungkapkan, hal itu adalah usulan dari Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Muhammadiyah. “Ini usulan MPS. Kalau orang tuanya istirahat, lalu anaknya suruh ngapain. Maka kita siapkan mainan sederhana,” kata dia.

Karena MudikMU Aman dikonsep sebagai mudik yang ramah anak, lansia dan penyandang disabilitas, Lazismu juga memberikan layanan khsusus untuk mempermudah penyandang disabilitas dalam memanfaatkan toilet portable, alat kebersihan, kasur dan obat-obatan.

“Dalam pengalaman penyelenggraaan mudik 2017, Lazismu mendata anak-anak tidak sekuat orang dewasa. Begitu pun dengan penyandang disabilitas, terutama kursi roda masih kesulitan mengakses toilet di rest area dan masjid. Maka Lazismu memfasilitasi toilet portable agar mereka dapat mengakses secara mudah,” jelas Rizal.

Melalui program “MudikMU Aman”, Rizal mengatakan, Lazismu mengajak masyarakat untuk tidak sungkan singgah dan memanfaatkan layanan dan fasilitas ini sewaktu waktu ketika mudik.

“Pemudik yang membutuhkan informasi silakan memanfaatkan fasilitas ini untuk meminta pertolongan,” ungkap dia.

Rizal bahkan mengatakan, posko mudik yang didirikan Lazismu tersambung dengan posko yang lain. Sehingga jika ada pemudik yang ketinggalan barang, dapat menghubungi posko Lazismu di titik berikutnya.

red: shodiq ramadhan

Back to top button