NASIONAL

Majelis Taklim di Bogor Dukung Wali Kota Keluarkan Aturan Tegas terhadap LGBT

Bogor (SI Online) – Penolakan terhadap kelompok LGBT (lesbian gay biseks dan transgender) disuarakan oleh ibu-ibu majelis taklim di Kota Bogor.

Pada Selasa (20/12/2022), ibu-ibu Majelis Zikraa lil Mukminat sebagai warga Bogor menyampaikan penolakannya terhadap LGBT.

Hal tersebut, menyambut hasil Ijtima Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor yang menolak keras LGBT dan adanya keresahan warga Bogor pada umumnya terhadap perilaku penyimpangan seksual yang setiap tahunnya semakin banyak jumlahnya.

Baca juga: Tolak LGBT, Ijtima Ulama MUI Bogor Minta Pemerintah Tegas

Seruan penolakan tersebut disampaikan ratusan ibu-ibu jamaah Majelis Zikraa lil Mukminat usai pengajian bersama Ustaz Muhajir Affandi di Masjid Siti Ruqoyah, Kota Bogor.

“Kami Warga Bogor menolak LGBT,” kata ibu-ibu kompak bersuara.

Ustaz Muhajir sendiri dalam ceramahnya mengajak jamaah untuk mewaspadai perilaku menyimpang LGBT.

“Hati-hati kaum sodom, hati-hati LGBT,” pesan pria yang akrab disapa Abah Muhahir itu.

Ia pun menyampaikan dukungannya kepada Wali Kota Bogor Bima Arya untuk mengeluarkan Perwali Perda P4S (Penanggulangan Perilaku Penyimpangan Seksual).

“Wali Kota buru-buru keluarkan Perwali,” ujar Abah Muhajir.

Baca juga: Forum Masyarakat Peduli Bogor Desak Wali Kota Selesaikan Perwali Perda P4S

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button