NASIONAL

Masjid Al Amin Deli Serdang Diserang, Sultan Banjar: Usut Tuntas

Jakarta (SI Online) – Kepolisian Republik Indonesia diminta mengusut kasus penyerangan masjid di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam (24/01). Pelaku harus ditindak tegas untuk menjaga kerukunan dan stabilitas masyarakat.

Anggota Komisi III DPR RI Pangeran H Khairul Saleh mengatakan kasus penyerangan masjid ini cukup sensitif menyangkut keamanan, ketertiban, toleransi dan keharmonisan di masyarakat. “Harus segera diusut tuntas,” kata Khairul, dalam siaran persnya, Sabtu (25/1/2020).

Khairul yang merupakan Sultan Banjar bergelar Sultan Haji Khairul Saleh Al-Mu’tashim Billah ini mengaku prihatin dengan peristiwa itu. Dikatakannya, sepuluh persen dari penduduk Sumatera Utara masih keturunan Urang Banjar. Apalagi kebanyakan bermukimnya di Kabupaten Deli Serdang.

Anggota Fraksi PAN ini mengatakan, dirinya rutin mengunjungi dan bersilaturahim dengan Urang Banjar di Sumatera Utara yang banyak tersebar di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat. Urang Banjar berjumlah kurang lebih 450 ribu jiwa di Sumatera Utara.

“Masih lekat ikatan rasa persaudaran dan mengayomi antara Urang Banjar dan Sultan Banjar yang sejak dahulu abad ke-16 sudah bermukim di Deli Serdang,” kata mantan Bupati Banjar dua periode itu.

Ia berharap agar kasus tersebut ditangani secara tuntas dan agar bisa menentramkan masyarakat dan menjaga kondusifitas keamanan di Sumatera Utara.

“Jangan sampai peristiwa itu mencederai keharmonisan dan toleransi yang selama ini sudah terjalin kuat di masyakarat Sumatera Utara,” ungkapnya.

Sebelumnya, sekelompok orang melakukan penyerangan di Masjid Al Amin, Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (24/1) malam. Penyerangan ini diduga terkait dengan persoalan penertiban warung tuak.

sumber: ANTARA

Artikel Terkait

Back to top button