OASE

Meraih Keutamaan Ramadhan

Bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Oleh sebab itu, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– memberi gelar bulan Ramadhan dengan sebutan sayyidusy syuhuur (penghulu segala bulan).

Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda: “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, sayyidusy syuhur. Maka selamat datanglah kepadanya. Telah datang bulan puasa membawa segala rupa keberkahan. Maka alangkah mulianya tamu yang datang itu”. (HR. Ath-Thabrani)

Di antara keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan yaitu:

Pertama: Ramadhan merupakan syahrul Qur’an (bulan Al-Qur’an). Dinamakan bulan Ramadhan dengan syahrul Qur’an karena pada bulan ini diturunkan permulaan Al-Qur’an. Ini menunjukkan keistimewaan dan keutamaan bulan Ramadhan.

Allah Ta’ala berfirman: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (Al-Baqarah: 185).

Allah ta’ala juga berfirman, “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam yang diberkati…” (Ad-Dukhan: 3). Imam Al-Hafizh Ibnu Katsir –rahimahullah– dan para ulama tafsir lainnya menjelaskan makna “malam yang diberkati” dalam ayat di atas adalah malam Lailatul Qadar.

Di ayat lain, Allah ta”ala berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatul Qadar.” (Al-Qadr: 1). Malam Lailatul Qadar itu hanya ada pada bulan Ramadhan.

Berdasarkan ayat-ayat di atas, maka jelaslah bahwa Al-Qur’an itu diturunkan di bulan Ramadhan tepatnya pada malam Lailatul Qadar.

Oleh karena itu, amalan yang paling utama di bulan Ramadhan setelah puasa adalah memperbanyak tadarus Al-Qur’an (interaksi dengan Al-Qur’an), baik dengan membacanya, memahaminya (metadabburinya), menghafalnya, mendengarnya, mempelajarinya, mengajarkannya dan mengamalkannya.

Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– telah memberikan contoh teladan kepada kita bagaimana menghidupkan hari-hari Ramadhan dengan tadarus Al-Qur’an. Beliau –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bertadarus Al-Qur’an dengan malaikat Jibril ‘alaihissalam pada setiap malam bulan Ramadhan.

1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button