#Selamatkan Al-AqshaINTERNASIONAL

Meski dalam Pembatasan Ketat, 50 Ribu Jemaah Ikuti Shalat Jumat di Al-Aqsha

Al Quds (SI Online) – Puluhan ribu warga Palestina melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha, meskipun ada pembatasan ketat dari pasukan pendudukan Zionis Israel di pos-pos pemeriksaan militer yang tersebar di dalam dan sekitar Al-Quds.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (29/4) sekitar 50.000 jamaah dari Al-Quds dan wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48), dan mereka yang berhasil mencapai masjid dari Tepi Barat, melaksanakan shalat di halamannya dan area-area tempat shalat yang diberi atap.

Warga Palestina 48 naik bus dari Tamra dan Bir al-Maksur untuk melaksanakan shalat Jumat, pada saat para jamaah melaksankan shalat ghaib, untuk para syuhada Palestina.

Dalam khutbah Jumat, khatib Al-Aqsha, Syekh Muhammad Hussein, menyerukan agar tetap melanjutkan perjalanan menuju Masjid Al-Aqsha dalam segala keadaan dan waktu, untuk memenangkan berkat karamah mereka yang beribadah, yang bersiaga (ribat) dan yang memakmurkan Masjid Al- Aqsha.

Sheikh Hussein menekankan bahwa Masjid Al-Aqsha sangat dibutuhkan akhir-akhir ini untuk melakukan perjalanan ke sana, terutama karena masjid Al-Aqsha sedang mengalami serangan oleh tentara pendudukan Zionis Israel, pemukim pendatang Yahudi, kelompok ekstremis, dan pejabat otoritas pendudukan Zionis Israel.

Dia menekankan bahwa Masjid Al-Aqsha murni milik Islam, dan itu adalah aqidah kaum muslimin dan agama mereka, yang mencakup semua area halaman masjid, area-area tempat shalat, koridor, dan setiap butir tanah di dalamnya.

Dia menekankan komitmennya untuk mempertahankan setiap butir tanah di dalamnya, pada semua area tempat shalat, seperti Kubah Batu, Bab Al-Rahma, dan area shalat Marwani.

Sheikh Hussein memperjelas bahwa apa yang terjadi pada Masjid Al-Aqsha terjadi pada Masjid Ibrahimi di Hebron. Dia menyatakan bahwa apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir adalah agresi terang-terangan yang menjadi tanggung jawab pendudukan Zionis Israel.

Dia menambahkan bahwa putra-putra tanah Isra dan Mi’raj adalah penjaga dan pelindung yang setia tanah ini dan tempat-tempat sucinya.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button