NASIONAL

Obrolan Terakhir Babeh Ridwan Saidi: Islam Agama Pertama yang Masuk Indonesia

Jakarta (SI Online) – Dua pekan sebelum meninggal dunia, intelektual, sejarawan dan budayawan Betawi, Ridwan Saidi, masih berkesempatan berbincang dengan politisi sekaligus doktor ilmu budaya dari Universitas Indonesia, Fadli Zon.

Obrolan itu diunggah Fadli dalam kanal YouTubenya, Fadli Zon Official, berjudul “Ridwan Saidi ‘Obrak Abrik’ Sejarah”.

“Ternyata ini obrolan saya yang terakhir dengan Bang Ridwan Saidi sekitar dua minggu lalu di #FadliZonOfficial youtube channel. Soal musik dan soal sejarah,” ungkap Fadli melalui akun twitternya dikutip Senin, 26 Desember 2022 atau sehari setelah meninggalnya Almarhum Babeh Ridwan Saidi.

Dalam obrolan yang cukup panjang itu, awalnya Fadli menyinggung soal peradaban manusia di Samarkand (sekarang wilayah di Uzbekistan, red).

Lalu Babeh Riwan menimpali, bahwa orang-orang Samarkand berdekatan dengan Armenia. Sehingga secara linguistik banyak meresak kata-kata Armenia. Termasuk Betawi, kata Babeh Ridwan, juga berasal dari perkataan Armenia yang artinya gerbang.

Orang Armenia, lanjut Babeh Ridwan, datang ke Andunisi (nama sebelum Indonesia, bahkan jauh sebelum Nusantara), pada abad ke-8. Yang membawa Islam ke Andunisi adalah orang-orang Amrat (Oman) dan Irak, terutama fam (keluarga) Hamadi.

Buktinya, kata Babeh, di Jayapura, Papua, ada Pasar Hamadi, kemudian ada bukit (pantai, red) Hamadi di Raja Ampat. “Jadi orang-orang ini yang datang membawa tauhid Islam,” kata dia.

Namun, yang mengajarkan orang-orang Andunisi syariat Islam, seperti shalat, nikah dan pengurusan jenazah, adalah seorang ulama bernama Layth Abu Nashr bin Ibrahim As-Samarkhandi yang oleh orang Betawi disebut sebagai Mualim Teko. Disebut “teko” karena ilmunya mengucur, sangat banyak.

Mualim Teko, kata Babeh, memiliki dua kitab karyanya. Pertama tentang “Baca-bacaan” atau doa, kedua tentang syariat yakni ajaran tentang shalat, munakahat dan jenazah.

“Sembayang, bukan sembahyang. Itu tawajuh dalam bahasa tasawuf,” kata dia.

Dua kitab Mualim Teko itu, disebut Babeh diketemukan Raffles di Selamba, perkampungan orang Selam (Islam). sekarang karya itu tersimpan di British Library.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button