REMAJA

Orang yang Terasingkan

Sobat, apa sih asing itu? ternyata kata ‘asing’ menurut kamus KBBI adalah aneh dan tidak biasa. Pernah ga sih kita pergi ke suatu tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya? pasti pernah kaan, nah, itu lah yang dinamakan asing guys, kita merasa aneh dan tidak biasa akan tempat itu.

Di zaman now ini, orang yang taat dan memegang teguh agamanya di ibaratkan sebagai orang yang terasing, karna berbeda dengan kebiasaan masyarakat pada umumnya. Contoh nih ya, kebanyakan remaja sekarang menganggap bahwa pacaran, tidak menutup aurat, pergaulan bebas dan tawuran itu adalah hal yang lumrah, bahkan kita yang menasehatinya untuk tidak melakukan kegiatan tersebut dianggap aneh.

Kenapa hal tersebut bisa terjadi dengan remaja saat ini? Itu disebabkan karena banyak remaja yang jauh dari ajaran Islam, tidak mempelajari Islam yang kaffah, dan mereka hanya tahu bahwa Islam hanya sebatas ibadah ritual saja.

Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntungnlah orang yang asing” (HR Muslim, no: 145)

Sebagaimana hadits di atas, kita tidak perlu takut dan gengsi untuk menyuarakan Islam. Jangan merasa terhina dengan sebutan asing oleh orang lain. Asing dimata orang lain, tapi tidak asing di mata Allah itu lebih mulia guys. Jangan pernah menyerah menasehati keluarga, teman dan sahabat kita untuk segera melaksanakan apa-apa yang Allah SWT perintahkan dan apa-apa yang Allah larang.

Bagaimana praktiknya? Pertama, kita berniat belajar sungguh-sungguh dan ikhlas karena Allah Ta’ala. Kedua, mencari guru terbaik dalam belajar agama. Terbaik di sini maksudnya adab dan ilmunya bagus. Ketiga, mempelajari Islam secara menyeluruh: akidah, adab, syariah, dakwah, dan muamalah (termasuk di dalamnya: mempelajari pendidikan Islam, budaya Islam, ekonomi Islam, hukum Islam, politik Islam, pemerintahan Islam). Keempat, lebih banyak berada di majlis atau bergaul dengan komunitas yang memperjuangkan Islam. Kelima, tanamkan niat yang kuat untuk mengamalkan ajaran Islam, khususnya dalam dakwah.

Gimana, siap ya? Bismillah deh. Niatnya karena ingin meraih keridhoan dari Allah Ta’ala. Tujuannya mendapatkan ilmu yang benar dan baik. Targetnya, bisa mengamalkan dan mendakwahkan ilmu yang sudah didapat. Semua itu kita lakukan agar Islam tak lagi menjadi asing bagi kaum muslimin (yang awam sekalipun). Islam akan diperjuangkan dengan sungguh-sungguh dan dijadikan jalan hidup. Siap ya. Semangat!

Neng Fitri Komalasari
Mahasiswi Al-Imarat

Artikel Terkait

Back to top button