ORMAS ISLAM

Percepat Program Kebaikan, Wahdah Islamiyah Gelar Mukernas ke-15 di Makassar

Makassar (SI Online) – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-15 pada 24-27 November 2022.

Tema yang diangkat kali ini adalah “Mengokohkan Soliditas dan Semangat Kolaborasi dalam Mengatasi Persoalan Umat dan Bangsa”.

Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin menjelaskan, Mukernas tahunan ini dilakukan untuk mempercepat program-program ishlah (gerakan sumbangsih perbaikan) Wahdah Islamiyah.

Ustaz Zaitun menjelaskan, untuk menjalankan roda organisasi, mutlak diperlukan soliditas. Jangankan sebuah organisasi, dalam skala negara pun demikian.

“Soliditas adalah modal yang sangat penting untuk menjaga eksistensi baik skala organisasi maupun suatu negara. Maka kekokohan soliditas adalah keniscayaan,” paparnya.

Kuncinya menurut dia adalah ‘wasathiyah’. “Dengan wasathiyah, kita bisa memperkuat soliditas dan kolaborasi. Baik sesama kaum muslimin maupun sesama anak bangsa,” lanjutnya.

Ketum Wahdah menegaskan bahwa Pancasila adalah jalan tengah untuk bisa saling berkolaborasi dengan semua komponen anak bangsa.

“Gerakan ishlah tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada sinergi dan kolaborasi. Tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Konsep untuk soliditas dan kolaborasi ini dimulai dari jalan tengah yang bernama Pancasila,” tegasnya.

Ketum Wahdah yang juga aktif terlibat dalam berbagai dialog dan forum kerjasama nasional dan internasional menyampaikan bahwa tema yang diangkat oleh Wahdah kali ini, sejalan dengan konferensi internasional R20 di Bali dan World Peace Forum (WPF) di Solo baru-baru ini.

“Belum lama ini saya mengikuti R20 di Bali dan World Peace Forum di Solo. Tema yang dibicarakan juga hampir sama dengan yang kita angkat. Yaitu tentang kolaborasi berbagai pihak, dari berbagai negara dan agama. Semangat untuk menghadirkan solusi. In uriidu illal ishlah,” tuturnya.

R20 (religion forum) yang diinisiasi oleh PBNU di Bali mengangkat tema ‘Revealing and Nurturing Religion as a Source of Global Solutions: A Global Movement for Shared Moral and Spiritual Values’ (Menyatakan dan Menjaga Agama sebagai Sebuah Sumber Solusi Global: Gerakan Global untuk Menebar Nilai Moral dan Spiritual).

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button