SUARA PEMBACA

PHK Massal Raksasa Digital, Negara Sedang Tidak Baik-baik Saja

Menjelang akhir tahun 2022 kita dikagetkan dengan kabar pemutusan hubungan kerja (PHP) oleh perusahaan-perusahaan start up yang merajai pasar hari ini seperti Shopee misalnya telah merumahkan 7.000 karyawan atau sekitar 10% dari jumlah total karyawannya di seluruh dunia.

Menambah deretan juga perusahaan Go To telah memutuskan hubungan kerja kepada 1.300 karyawannya. Tak terkecuali Ruang Guru aplikasi bimbel online besutan mantan staf khusus presiden itu turut merumahkan ratusan karyawannya (cnbcindonesia.com, 20/11/2022).

Perusahaan start up ini mengambil langkah strategis di tengah buruknya iklim ekonomi global hari ini yang diperkirakan akan terjadi resesi global di tahun 2023 nanti.

Kabar resesi merupakan permasalahan pelik yang harus dihadapi negara namun lebih dari itu bahwa ribuan orang menambah angka bertambahnya jumlah pengangguran. PHK justru menyelesaikan permasalahan sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan bisnis mereka. Di sisi lain justru menambah PR baru bagi negara, akan dijadikan apa para pekerja yang harus kehilangan pekerjaanya? Benarkah resesi adalah penyebabnya?

Sistem Ekonomi Kapitalis, Biang Masalah

Tidak dapat kita pungkiri bahwa kemunculan start up yang pada tahun 2015 begitu meningkat, memicu para perusahaan start up lain mengembangkan inovasinya. Bahkan tercatat oleh situs Toffedev.com, 31/8/2022, hingga tahun 2021 lalu, tercatat sebanyak 2.229 startup berdiri dan berkembang di Indonesia. 

Di awal-awal kemunculannya ada propaganda bahwa start-up adalah penyelamat ekonomi, banyak membuka lapangan kerja. Namun ketika bisnis ini berjalan tidak sehat seperti yang terjadi saat ini tak mampu  berjalan dengan maksimal, akhirnya kita lihat mulai ambruk satu persatu.

Kalau kita melihat banyaknya perusahaan start-up di-back up dananya oleh dana investor, hingga menjadi sebesar saat ini. Namun siapa sangkah pandemi menghantam akan ketidakstabilan ekonomi hingga sampai saat ini saat sedang berusaha bangkit pasca pandemic kita Kembali dibuat panik akan ancaman resesi global. Terasa hari ini banyak yang terjadi PHK.

Jika ekonomi lesu yang lalu kita menyalahkan covid-19 yang mengakibatkan tidak berjalan aktifitas perkonomian. Lucunya hari ini PHK massal terjadi justru resesi yang salah. Inilah buah kapitalisasi ekonomi, yang  hanya mengejar keuntungan materi  tanpa didukung sistem yang kuat,  juga pendanaan yang kuat.

Kemandirian ekonomi adalah salah satu kunci negara dapat selamat dari pengaruh ekonomi global sebab dengan kemandirian akan meminimalisir intervensi. PHK massal dalam perusahaan raksasa digital ini jika dipandang dari system ekonomi kapitalis adalah terjadi manakala perusahaan dianggap berkuran pendapatannya. Disisi yang lain perusahaan harus membayar tetap gaji karyawannya.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button