NASIONAL

Pilih Mundur dari Wagub, Sandi Totalitas dan tak Ingin Gunakan Fasilitas Negara

Jakarta (SI Online) – Bakal Calon Wakil Presiden RI pendamping Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno tidak mau memanfaatkan fasilitas negara sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan presiden mendatang.

Inilah salah satu alasannya dia mengirimkan surat pengunduran diri sebagai wakil gubernur kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat 10 Agustus 2018 kemarin.

“Proses ikhtiar seluruh Indonesia ini mahaberat tidak bisa ‘disambi-sambi’, tidak bisa ambil cuti. Saya juga dari awal tidak ingin menggunakan fasilitas negara dalam berikhtiar,” kata Sandiaga di Warakas, Jakarta Utara, Sabtu 11 Agustus 2018.

Dia berharap bisa memenangkan hati dan menghadirkan pemerintahan yang kuat, mengerakan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja “Jadi harus totalitas dalam ikhtiar itu,” katanya.

Selain itu dia berikhtiar untuk menjadi orang nomor dua di Indonesia dengan prinsipnya harus “all out” dan tidak ingin “terkontaminasi”.

“Saya tidak ingin yang dilakukan di DKI jadi terpolitisasi jadi “clean break”, maka saya sudah selesai di DKI,” katanya.

Bagi Sandi, kalau tidak berhenti maka tidak “fair”. Masyarakat DKI tidak ada ketidakpastian dan terombang-ambing terutama selama delapan bulan ke depan.

“Saya sudah terhubung dengan kantor Jokowi dan memohon waktu karena adabnya memang begitu, karena saya dilantik oleh Jokowi maka pamit juga dan tinggal menunggu waktu presiden dapat menerima. Sebagai adab orang timur, sebagai anak buah beliau, saya akan menghadap dan mohon izin serta restu,” kata Sandi.

sumber: ANTARA

Artikel Terkait

Back to top button