NASIONAL

PKS Minta Dukungan DDII untuk Golkan RUU Perlindungan Tokoh Agama

Jakarta (SI Online) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bersama sejumlah pengurus DPP PKS melakukan silaturahim keumatan ke Pengurus Pusat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Senin (3/5/2021).

Dalam pertemuan itu, Syaikhu menegaskan PKS tetap konsisten memperjuangkan janji politik pada Pemilu 2019 yakni memperjuangkan RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama. Ia meminta doa dan dukungan dari DDII dan para ulama agar PKS terus istikamah memperjuangkan cita-cita kebangsaan untuk umat.

“PKS siap untuk menyuarakan kepentingan umat di parlemen dalam bentuk UU. Mohon doa dan dukungannya, saat ini kami sedang memperjuangkan RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama sebagai bentuk penghormatan kepada ulama sebagai pewaris para Nabi, RUU Larangan Minuman Beralkohol, dan RUU Kewirausaahan Nasional,” papar Syaikhu di Gedung Menara Dakwah, Jl. Kramat Raya 45, Senen, Jakarta Pusat.

Baca juga: Silaturahim ke Dewan Da’wah, PKS Siap Sinergi Membangun Bangsa

DDII, kata Syaikhu, memiliki peran besar bagi umat Islam dan bangsa Indonesia. Syaikhu mengatakan tokoh utama DDII adalah pendiri bangsa seperti Mohammad Natsir, Mr. Mohammad Roem, Mr. Sjafroedin Prawiranegara, Prof. Dr. HM Rasjidi, Mr. Burhanuddin Harahap, Prawoto Mangkusasmito, Prof. Kasman Singodimedjo dan lainnya.

“Warisan dan kontribusi mereka bukan hanya dirasakan oleh umat Islam tetapi juga oleh seluruh anak bangsa di Indonesia. Bahkan kiprah Mohamad Natsir dengan mosi integralnya mengembalikan NKRI tak bisa dianggap sebelah mata. Maka kita sangat menyayangkan ketika pahlawan besar seperti M. Natsir, bahkan K.H Hasyim Asy’ari tidak ada dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I Kemendikbud. Ini fatal dan ahistoris,” sebutnya.

PKS dan DDII, papar Syaikhu, siap bersinergi untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Sebab PKS dan DII memiliki banyak kesamaan perjuangan yakni menyebarluaskan gerakan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin meski secara gerakan memiliki fokus masing-masing.

“DDII banyak berkiprah di bidang dakwah dan sosial kemasyarakatan. Sementara PKS berjuang di dimensi kebijakan publik negara. Saya kira, dua ranah perjuangan DDII-PKS bisa saling mengisi dan menguatkan satu dengan yang lainnya,” papar dia.

Syaikhu menegaskan agar PKS terus diberikan doa dan dukungan dari para guru, ulama dan tokoh agama termasuk dari DDII.

“Tidak mudah berjuang di ranah politik yang mana kompleksitas permasalahan, tantangan dan godaannya juga banyak. Oleh karena itu, butuh dukungan dan pengingatan dari para guru, ulama dan cendekiawan di DDII,” kata dia. []

Artikel Terkait

Back to top button