SUARA PEMBACA

Pray for Cianjur

“Ya Allah, aku memohon kehadiratMu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepadaMu dari keburukan atas apa yang terjadi dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepadaMu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.” (HR An-Nasa’i)

Kabar pilu datang dari saudara saudari kita di Cianjur yang pada siang tadi mendapati musibah gempa bumi yang berkekuatan 5,6 skala richter, senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB. Dari musibah tersebut, hingga Senin malam dikabarkan 56 orang meninggal dunia, 700 orang terluka, dan 3.895 orang mengungsi.

Meski tidak berpotensi tsunami, namun kita berharap saudara kita disana tetap terjaga dan terselamatkan apabila ada kemungkinan yang lain terjadi.

Pun salah satu kebaikan dan nikmat yang Allah berikan kepada sesama muslim, adalah saling mendoakan dan membantu apabila saudara kita mengalami musibah ataupun kesusahan. Nikmat Islam yang begitu luas ini menjadikan mukmin itu semakin kuat ukhuwahnya, dan ini tidak dimiliki oleh selain Islam.

Selain itu, sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk selalu bersabar di setiap musibah yang menimpah kita. Menjadikan suatu musibah sebagai peringatan dari yang maha pencipta untuk bermuhasabah atas segala dosa-dosa dan kelalaian kita.

Tidak ada manusia yang sempurna, maka dari itu Allah selalu memberi peringatan bagi hamba-Nya. Di masa Rasulullah dan sahabatnya Umar pun pernah terjadi hal demikian. Di masa Umar bin al-Khaththab, terjadi gempa bumi lalu beliau berkata, ‘Wahai sekalian manusia, tidaklah gempa ini terjadi melainkan karena perbuatan kalian. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jika peristiwa ini kembali terulang, niscaya aku tidak ingin tinggal bersama kalian lagi di tempat ini, untuk selama-lamanya”.

Musibah dan bencana adalah suatu ketetapan Allah yang tidak bisa kita hindari. Olehnya kita dianjurkan untuk memohon perlindungan dan meminta pertolongan hanya kepada Allah, juga membantu saudara kita berupa harta ataupun makanan untuk meringankan beban mereka, dan tidak lupa untuk mendoakan saudara saudari kita dimanapun mereka berada.

Dari Ibnu Umar dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa dikejutkan oleh orang yang tertimpa musibah, kemudian dia mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang menimpamu, dan memberi kelebihan kepadaku atas semua yang diciptakan-Nya dengan kelebihan yang sempurna. “Maka dia akan diselamatkan dari musibah itu bagaimana pun juga”. (Hadis Sunan Ibnu Majah No. 3882)

Semoga Allah mengabulkan doa-doa kita untuk saudara saudari kita.

Alhamdulillahilladzi ‘afani mimma ibtalaka bihi wa faddhalani ‘ala katsirin mimman khalaqa tafdhila. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlif li khairan minha. Allahumma rabban nasi, adz hibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman. Aamiin ya robbal alamin.

Yusriani Rini Lapeo, S.Pd., Pemerhati Sosial, Anggota Muslimah Media Jakarta.

Artikel Terkait

Back to top button