NASIONAL

Sekulerisasi di Turki Mengerikan, Banyak Kezaliman Terjadi

Jakarta (SI Online) – Pimpinan Hayrat Foundation Turki di Indonesia Dr. Jamal Sahin, Lc., mengatakan, Turki adalah contoh pertama di dunia Islam yang menerapkan sekulerisme paling keras.

“Turki datang dari Khilafah Utsmani, lalu menjadi sekuler. Ini tragedi besar dalam sejarah Islam,” ujar Jamal dalam diskusi yang digelar oleh Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) pada Kamis malam (22/10/2021).

Jamal mengungkapkan, ketika Kekhilafahan Utsmani semakin lemah sebagai negara, mereka melihat perkembangan Eropa yang luar biasa, dan Eropa maju karena tinggalkan agama.

“Sehingga mereka berpikir sederhana, jika ingin maju maka tinggalkan agama,” jelasnya.

Jamal pun menyebutkan urutan proses sekulerisasi di Turki dengan kebijakan yang anti Islam.

Pada 1924 Khilafah dibubarkan berikut institusinya, lembaga pendidikan seperti madrasah juga dibubarkan.

Pada 1925, dilarang pakaian Islam, memakai sorban atau hijab itu dilarang.

“Orang Turki harus pakai topi, jadi benar-benar mencontoh Barat secara fisik bukan ilmu pengetahuannya,” kata Jamal.

Pada 1927, Turki menjadi negara sekuler secara kontitusi, dan hingga hari ini konstirusi sekuler itu belum diubah selama 90 tahun.

“Dalam konstitusi, Turki itu negara sekuler. Dan anehnya di dunia semua konstituasi ada kata tuhan tapi konstituasi Turki tidak ada kata itu. Sayang sekali 99 persen muslim tapi konstitusinya tidak ada kata Tuhan, kata Islam atau kata Allah,” ungkap Jamal.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button