MUHASABAH

Sikap Seorang Muslim Hadapi Musibah

Manusia tak berdaya. Musibah datang begitu tiba-tiba. Tak ada yang bisa memprediksinya. Tahu-tahu gempa sudah ada di depan mata. Itulah kekuasaan Allah SWT yang tak dapat dijangkau oleh makhluk-Nya yang lemah ini.

Senin siang kemarin (21/11) publik dihebohkan dengan guncangan gempa bumi di kabupaten Cianjur Jawa Barat dengan berdaya 5,6 magnitude.

Tak ayal korban jiwa pun bergelimpangan dan infrastruktur publik dan rumah-rumah warga hancur akibat gempa yang tiba-tiba itu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa jumlah korban jiwa sampai Selasa sore (22/11/2022) mencapai 268 jiwa, 1.083 mengalami luka-luka yang didominasi patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Dan 58.362 warga mengungsi ke tempat-tempat penampungan.

Sebagai orang yang beriman meyakini bahwa semua itu adalah atas kuasa dan kehendak Allah Yang Maha Kuasa sebagai peringatan, azab dan atau ujian untuk para hambaNya.

Gempa di kabupaten Cianjur yang dirasakan sampai kabupaten Bandung, Sukabumi dan Bogor, dan daerah sekitarnya itu tentu menambah panjang daftar gempa dan musibah yang terjadi di negeri ini.

Tentu kita bertanya-tanya mengapa musibah itu seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, kecelakaan, gemba bumi dan bencana lainnya kian bertubi-tubi terjadi di negeri ini?

Hal itu tentu ada sebab-sebabnya yang sebenarnya sudah ditunjukkan Allah lewat firmanNya dalam Al-Qur’an. Tetapi manusia masih banyak yang enggan menaati syariatNya.

Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa musibah dan bencana terjadi akibat kemaksiatan yang merajalela, kezaliman dan kemunkaran yang mereka lakukan.

Bisa kita baca dan renungkan mengapa Allah turunkan azab dan bencana untuk hambaNya, antara lain:

Pertama, banyaknya kezaliman, kerusakan disebabkan ulah tangan mereka baik di daratan maupun di lautan:

1 2 3 4 5Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button