DAERAH

STEI Tazkia Jalin Kerja Sama dengan Kabupaten Siak

Siak (SI Online) – Ketua STEI Tazkia Murniati Mukhlisin menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Siak, Provinsi Riau, Syamsuar, Jumat 28 Desember 2018. Kerja sama itu terkait dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Menurut Murniati, dalam pelaksanaanya, ruang lingkup kerjasama ini adalah untuk pengiriman putra – putri daerah untuk belajar menghafal Qur’an dan kemandirian berbisnis.

“Program Diploma dan S1 Hafidzpreneur yang telah digagas sejak tahun 2016 itu sangat menarik perhatian Bupati Siak sekaligus Gubernur Terpilih, Syamsuar,” ungkap Murniati dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 29 Desember 2018.

Dalam kesempatan itu, Syamsuar, yang juga merupakan Gubernur terpilih Provinsi Riau, mengatakan, dirinya menargetkan minimal ada 1000 putra-putri daerah yang hafal Qur’an selama masa jabatannya sebagai Gubernur Riau. Para penghafal Qur’an ini diharapkan juga mahir di bidang lain seperti sains, teknologi dan ekonomi.

Untuk tahap awal, Tazkia diberi amanah untuk mendidik 100 putra-putri daerah asal Siak mulai awal tahun 2019 atas beasiswa BAZNAS Siak, Bumi Siak Pusako dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak. Kelak jika ia sudah dilantik sebagai Gubernur, program ini akan dibawa ke level provinsi.

Kerjasama kedua, Kampus Tazkia bersama Baitut Tamkin Tazkia Madani (BTTM) Tazkia diharapkan dapat membantu membentuk program pemberdayaan ekonomi rumah tangga syariah sebagai program pemberantasan kemiskinan di Kabupaten Siak. Saat ini angka kemiskinan di sana adalah 5.4 persen yang akan terus diturunkan dengan salah satunya maksimalisasi penyaluran dana zakat, infaq, sedekah yang bersifat produktif dan kemandirian.

Menurut Bupati, sejak 10 tahun terakhir telah terjadi kenaikan pungutan zakat di Kabupaten Siak yaitu dari semula sekitar 400 juta menjadi 13.5 milyar per tahun setelah diwajibkannya pungutan zakat dari berbagai jenis seperti penghasilan dan pertanian di sana.

Kerjasama ketiga, Kampus Tazkia bersama – sama unit Tazkia lainnya yaitu Tazkia Consulting akan mendampingi pembuatan kajian rencana konversi Bank Riau dan Kepri Riau menjadi penuh syariah. Kajian spin-off (berpisah unit syariah dari induknya) sudah dilakukan namun Gubernur terpilih memilih sekaligus mendapat dukungan lebih kuat untuk menjalankan konversi penuh syariah bukan spin-off.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button