INTERNASIONAL

Sukamta Apresiasi Australia Cabut Pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Jakarta (SI Online) – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Sukamta, mengapresiasi kebijakan Australia yang mencabut pengakuan Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.

Sukamta menilai kebijakan itu menunjukkan bahwa upaya Israel yang memindahkan ibu kota dari Tel Aviv ke Yerusalem, tidak mendapatkan dukungan dari banyak negara, salah satunya Australia.

“Pandangan pemerintah Australia bahwa penyelesaian konflik Israel-Palestina harus dilakukan dengan damai harus kita dukung,” kata Sukamta di Jakarta, Kamis (20/10/2022) seperti dilansir ANTARA.

Politisi dari Dapil DI Yogyakarta itu menilai pencabutan pengakuan tersebut bisa menjadi pemicu dukungan perjuangan kemerdekaan Palestina dari berbagai negara selain Indonesia.

Menurut dia, Indonesia sebagai negara yang terus memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan Palestina, sejak awal menolak kebijakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

“Indonesia perlu terus melanjutkan upaya menggalang dukungan dan mengambil langkah-langkah strategis dalam menyelesaikan masalah Palestina,” ujarnya.

Sukamta juga berharap pemerintah Australia untuk bersama-sama negara lain mendorong kemerdekaan Palestina.

Menurut dia, kemerdekaan Palestina yang masih dijajah merupakan kunci utama perdamaian di Timur Tengah dan bagi Bangsa Indonesia, itu merupakan amanah konstitusi yang tertuang di dalam Pembukaan UUD NRI 1945.

“Selama Palestina belum merdeka maka amanah pendiri bangsa dalam pembukaan UUD NRI 1945 dan balas budi Indonesia kepada Palestina belum bisa terpenuhi,” katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Australia di bawah Perdana Menteri Anthony Albanese membatalkan pengakuan pemerintahan sebelumnya atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button