NASIONAL

Surat Permintaan THR Disorot, Ketum FBR: Buat Lucu-lucuan dan Ngetes Pengusaha

Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) KH Luthfi Hakim membenarkan adanya surat anak buahnya yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pengusaha di lingkungan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Luthfi mengatakan, surat itu hanya lucu-lucuan saja sekaligus mengetes kepedulian pengusaha di sekitar Gardu FBR.

“Buat lucu-lucuan saja. Sekalian ngetes kepedulian pengusaha di sekitar situ. Kalau dikasih Alhamdulillah, kalau nggak dikasih nggak apa-apa, dan nggak ada paksaan kok,” kata Luthfi, Senin (28/5/2018), seperti dikutip detik.com.

Sebelumnya, ramai beredar di media sosial surat permintaan THR dari pengurus FBR ke pengusaha yang berlokasi di Kelapa Gading dan Kalideres. Hanya saja Luthfi mengaku baru mendapat laporan untuk yang di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Kalau yang di Kalideres, saya belum dapat laporan benar tidaknya. Kalau yang di Kelapa Gading memang benar,” ujar Luthfi.

Luthfi menambahkan, apabila surat tersebut dianggap melanggar hukum, maka dipersilakan untuk dilaporkan ke aparat berwajib.

“Kalau sekiranya surat tersebut ada pelanggaran hukum, silakan lapor kepada aparat penegak hukum,” tutur Luthfi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya sempat dimintai tanggapan terkait viral surat ini. Anies meminta semua pihak melaporkan dugaan pelanggaran hukum.

“Apabila dirasa ada pelanggaran hukum laporkan kepada penegak hukum. Bila merasa ada tindakan yang melanggar hukum, laporkan,” kata Anies kepada wartawan usai salat tarawih akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (26/5).

red: a. syakira
sumber: detik.com

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button