Baliho ‘Anies Baswedan for Presiden 2024’ di JPO Palmerah Lenyap
Jakarta (SI Online) – Baliho bertuliskan ‘Anies Baswedan for Presiden 2024’ yang sempat terpampang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Letjen S Parman, Palmerah, Jakarta Barat, kini sudah menghilang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan baliho tersebut bukan diturunkan petugas Satpol PP.
“Saya enggak tahu ya, pada saat kita mau turunkan sudah tidak ada, sudah diturunkan,” ujar Arifin saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021.
Arifin mengetahui penurunan baliho itu dari laporan anak buahnya yang berencana menertibkannya. Sebab, baliho dipasang tanpa izin.
Dia mengimbau masyarakat dapat tertib dalam memasang baliho atau papan informasi sejenisnya. Terutama terkait perizinan. “Semua spanduk apa pun tetap harus sesuai dengan perizinan,” terangnya.
Wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mengenakan batik coklat terpampang dalam baliho di JPO Letjen S Parman, pada Senin, 30 Agustus 2021. Baliho itu juga bertuliskan ‘Anies Baswedan for Presiden 2024’.
Nama Dewan Pengurus Pusat Aksi Rakyat Bersatu tertulis pada baliho tersebut. Kemudian, ada juga tulisan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur dan foto Achmad Tandjung, yang disebut sebagai ketua umum Dewan Pengurus Pusat Aksi Rakyat Bersatu.
Pemilihan Presiden sebenarnya masih lama, baru akan digelar tahun 2024, masih tiga tahunan lagi. Namun para pendukung sudah getol memasang baliho jagoannya.
Belum lama masyarakat dihebohkan dengan baliho Puan Maharani yang terpampang di berbagai daerah ditengah suasana PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) akibat pandemi Covid-19 yang belum surut juga.
Dalam baliho berukuran besar itu terpampang background berwarna merah dengan foto Puan Maharani disertai jargon ‘Kepak Sayap Kebhinekaan’. Belakangan ini tak dipungkiri baliho-baliho Puan Maharani di sejumlah daerah di Indonesia yang mejeng di pinggir jalan tengah ramai disoroti publik.
Terutama di Jawa Tengah sendiri sudah ada ratusan baliho Puan Maharani yang mejeng di pinggir jalan. Diduga pemasangan baliho itu untuk menaikkan ektabilitas Puan Maharani menuju kursi Capres 2024.
Red: Agusdin/dbs
