Masjid Al-Aqsa akan Ditutup Selama Ramadhan Saat Pandemi
Al-Quds (SI Online) – Kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur akan ditutup untuk beribadah selama bulan suci Ramadan untuk pertama kalinya dalam sejarah sebagai upaya membendung penyebaran virus Corona.
Dewan Wakaf Islam Yerusalem, sebuah organisasi yang dikelola Yordania, menekankan bahwa keputusan itu dibuat sesuai dengan fatwa Islam dan rekomendasi medis yang diumumkan sebelumnya.
Pada Kamis (16/4), Dewan mengumumkan pada 22 Maret bahwa ibadah salat di masjid al-Aqsa ditangguhkan karena Covid-19.
Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga di dunia bagi umat Islam. Umat Yahudi menyebut daerah itu Gunung Bait, mengklaimnya sebagai lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967.
Negara itu menganeksasi seluruh kota pada 1980, langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sementara itu, hingga saat ini otoritas Palestina telah mengkonfirmasi 81 kasus Covid-19 di Yerusalem Timur.
Jumlah kasus virus Corona di Israel telah mencapai 12.591 dengan 140 kematian pada Kamis.
Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu, virus Corona telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, lebih dari 2,1 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian lebih dari 144.000 dan lebih dari 543.000 dinyatakan sembuh.
sumber: anadolu
