#Bebaskan PalestinaNASIONAL

Qunut Nazilah untuk Bantu Perjuangan Rakyat Palestina

Jakarta (SI Online) – Anggota Komisi VIII DPR, Bukhori Yusuf, mengutuk tindakan agresi Israel terhadap terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsha.

Bukhori juga umat muslim Indonesia untuk memaksimalkan doa selama bulan Ramadhan, salah satunya dengan menyertakan doa Qunut Nazilah dalam ibadah shalat mereka.

“Mencermati perkembangan terbaru di Palestina, saya mendorong umat muslim Indonesia untuk membaca Qunut Nazilah dalam salat fadhu, misalnya dalam salat subuh dan salat witir selama Ramadhan,” kata Bukhori dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Mei 2021.

Bukhori mengatakan, doa adalah senjata orang mukmin. Dan untuk saat ini, hal itu adalah salah satu pilihan rasional yang bisa dilakukan untuk membantu kaum muslimin di Palestina.

Untuk diketahui, dalam sejarahnya Qunut Nazilah adalah doa yang dikumandangkan Nabi Muhammad pasca tragedi Ar-Raji dan Bir Ma’unah, yakni insiden pembantaian para ahli Qur’an yang diutus untuk berdakwah kepada suku Adhal dan Al-Qarash serta penduduk Najd akibat pengkhianatan. Dalam suasana sedih tersebut Nabi Muhammad berdoa supaya Allah menimpakan balasan kepada para pelakunya.

Selain itu, Qunut Nazilah juga bisa dibaca untuk menangkal musibah atau malapetaka yang menimpa umat muslim. Tahun lalu, MUI bahkan menganjurkan doa Qunut Nazilah dibaca oleh umat muslim Indonesia untuk menangkal penyebaran virus Covid-19.

Alumni Universitas Madinah, Arab Saudi ini, juga menyerukan kepada para pemimpin dunia dan pemerintah Indonesia untuk mengambil segala tindakan terukur untuk menghentikan aksi brutal zionis Israel terhadap muslim Palestina yang tengah beribadah di Masjid Al-Aqsha.

“Agresi yang tidak berperikemanusiaan ini harus dihentikan dan komunitas global harus satu suara mengambil tindakan,” sambungnya.

Ketua DPP PKS itu juga mendesak pemerintah Indonesia mengupayakan segala cara yang konstitusional untuk menghentikan kekerasan di Palestina melalui strategi diplomasi yang memihak terhadap kemerdekaan Palestina.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button