LAPORAN KHUSUSSILATURAHIM

SMP Yapis Manokwari: Meraih ‘Berkah’ di Masa Pandemi

Sekolah Menengah Pertama Yayasan Pendidikan Islam (SMP Yapis) adalah sekolah dengan Akreditasi Tertinggi alias nilai A untuk tingkat SMP se-Kabupaten Manokwari, Papua Barat. “AMIN” adalah motto sekolah ini. Singkatan dari Akhlak, Modern, Inovasi dan Nyaman.

Sekolah yang dipimpin H. Naharuddin, S.Pd., MH, ini bisa dibilang sukses. Di bawah kepemimpinan Naharuddin sejak 12 tahun lalu, SMP Yapis Manokwari semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

Sebelum itu, masyarakat enggan menyekolahkan anak mereka di SMP Yapis Manokwari. Namun sejak 2008 hingga kini, banyak masyarakat yang menyekolahkan keluarga mereka di sekolah ini. SMP YAPIS Manokwari semakin berkembang pesat, bukan hanya dari segi fisik bangunan sekolah, tapi juga sisi pembangunan karakter siswa didik menjadi fokus utama Naharuddin. Inovasi ini membawa SMP YAPIS menuju sekolah percontohan se-Kabupaten Manokwari pada 2009.

Dalam perkembangannya, SMP Yapis menjadi Sekolah Penggerak Literasi yang sukses dalam Program Penggalangan 1000 Buku pada awal 2020. Perpustakaan SMP Yapis dalam waktu singkat telah memiliki ribuan koleksi buku yang disumbangkan, baik oleh lembaga pemerintah, ormas bahkan masyarakat umum yang dengan antusias ikut menyukseskan program Penggalangan 1000 Buku ini.

Setelah berhasil, selanjutnya di masa pandemi ini, SMP Yapis kembali meluncurkan Program Perpustakaan Digital dan memulai kegiatan pembelajaran di masa pandemi berbasis TI – Teknologi Informasi.

Pembelajaran Jarak Jauh Dimulai

Pada 13 Juli 2020, Naharuddin serta jajaran dewan guru dan para siswa serta orang tua/wali murid memulai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) perdana via Zoom, WhatsApp dan Link. “Langkah ini menjadi salah satu solusi yang tepat dan cerdas diterapkan di masa pandemi COVID-19,” tutur Naharuddin.

Tagar (#) “Biarkan kami para Guru dan TU bekerja di sekolah dan kalian Anak-anak didik belajar di rumah saja” yang menjadi tagline dalam pembelajaran dalam jaringan (daring) ini di SMP Yapis Manokwari. Program ini menjadi semangat baru bagi SMP Yapis dalam menyukseskan program pemerintah physical distancing atau jaga jarak aman untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.

Bagi Naharuddin, pandemi secara sadar atau tidak, membawa keberkahan tersendiri bagi dunia pendidikan. “Bagi SMP Yapis Manokwari, pandemi ini telah mengantarkan kami menjadi sekolah yang terdepan berinovasi dan berimprovisasi dalam pelaksanaan pembelajaran secara Daring dengan menggunaakan aplikasi Zoom, WA dan Link,” lanjut Naharuddin.

Kepala SMP Yapis Manokwari H. Naharuddin, S.Pd., MH.

Ali Sunarko, S.Pd., M.Pd, Pengawas Sekolah tingkat SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari menuturkan bahwa Kepala SMP Yapis telah mengambil keputusan yang tepat dalam menyikapi Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat tentang pembelajaran di masa pandemi dengan memanfaatkan teknologi dalam menyajikan pembelajaran daring secara aktif, efisien dan konsisten.

Hal-hal yang wajib ada dalam proses pembelajaran normal, semisal absensi, penjadwalan, jumlah jam tatap muka, penilaian akhir tahun, uji coba, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2020-2021 dan lainnya tetap dilaksanakan walaupun dilakukan secara daring.

Pemerhati persoalan pendidikan Dr. Andi Fajeriani Wyrasti, salah seorang dosen Universitas Negeri Papua (UNIPA) Manokwari menanggapi antusias Model Pembelajaran Jarak Jauh pada SMP Yapis Manokwari.

“Sangat luar biasa, inovasi-inovasinya jempol. Semoga dapat menjadi contoh. Inovasi dan manajemen luar biasa, dari segi penjadwalan dan disiplin siswa semua tetap terjaga. Apa-apa saja yang ada di tatap muka (pembelajaran secara langsung), tetap terjaga dalam pembelajaran daring,” tutur Doktor Pendidikan Matematika dari Universitas Negeri Malang ini.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button