NASIONAL

Tanggapi BNPT, Gus Abbas Banyumas: Berantas Narkoba dan Korupsi Lebih Penting

Jakarta (SI Online) – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, Kiai Ahmad Zainuddin Abbas alias Gus Abbas menanggapi BNPT yang menyebutkan adanya ratusan pesantren terafiliasi terorisme. Selain itu juga tentang rencana polisi yang hendak memetakan masjid.

Gus Abbas mengatakan, pemerintah lebih baik membersihkan Indonesia dari para koruptor dan pengkhianat negara dan bangsa.

“Kami juga harapkan Pemerintah Indonesia untuk menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Gus Abbas dalam keterangan tertulisnya, Senin pagi (31/01).

Gus Abbas mengatakan, jika keadilan telah ditegakkan insyaallah tak akan ada celah pihak manapun untuk menciptakan radikalisme, terorisme dan ekstremisme. Tetapi jika keadilan tak ditegakkan, mafia hukum dibiarkan, hukum tajam ke bawah tumpul ke atas, dengan mudah radikalisme akan muncul di mana-mana tanpa harus ada yang mendidik.

“Terorisme akan mudah diternak oleh orang-orang yang punya kepentingan,” imbuhnya.

Gus Abbas juga menegaskan, pesantren dan masjid bukan sarang radikalisme dan juga bukan tempat yang perlu dicurigai serta dimata-matai. Menurutnya yang perlu diberantas adalah narkoba sampai ke akar-akarnya, sapu habis koruptor dan mafia hukum, juga semua penjahat lainnya.

“Yang perlu di basmi adalah mafia vaksin maupun PCR, jika ini dibiarkan maka dengan mudah akan muncul perlawanan dari rakyat dan jika rakyat melawan jangan namakan rakyat radikal, ekstremis atau teroris,” pungkasnya.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button