OPINI

Test Ala Orang Panik

Parah. Itu kata yang paling tepat kita alamatkan pada mereka yang tiba-tiba mengusulkan test baca Quran di Pilpres 2019. Cuma orang super panik yang tiba-tiba mengusulkan sesuatu yang tak masuk akal.

Benar baca Quran sangat penting bagi umat islam, tetapi mengusulkan test baca ayat suci untuk calon presiden, bukanlah hal yang tepat. Sekali lagi, baca Quran sangat penting, tetapi meminta capres dan cawapres lolos test itu, adalah bukti super panik yang sudah mencapai ubun-ubun.

Test-test Lain

Jika test baca Quran akhirnya lolos, saya berpikir, harus ada test-test lainnya dong. Meski sama-sama tidak relevan, rasanya test-test ini juga penting.

Pertama, kita harus buat test DNA. Kedua capres dan kedua cawapres harus mau ditest DNAnya. Hal ini penting agar garis keturunan capres dan cawapres jelas. Orang ingin cari menantu saja perlu melihat bibit, bebet, bobotnya, apalagi mencari presiden untuk memimpin bangsa yang besar.

Selain itu, test DNA juga dibutuhkan Agar tidak ada dusta di antara kita. Maklum, ada capres yang hingga saat ini masih banyak dituding gelap silsilah keluarganya. Konon, jangankan silsilah, tempat lahir orang tuanya pun berubah-ubah.

Kedua, test menembak. Mengapa test ini duperlukan? Situasi negeri yang tidak menentu, persinggungan dan perselisihan di antara warga, makin hari makin memburuk. Lalu, membludaknya pendatang dari Cina daratan yang patut dapat diduga bukan orang-orang biasa.

Jika melihat postur dan prilakunya, ada di antara mereka yang militer. Adanya pendatang Cina daratan yang mati akibat bunuh diri di sebuah apartemen di Jakarta Barat, ternyata menyimpan dan memiliki banyak senjata api.

1 2Laman berikutnya
Back to top button