INTERNASIONAL

Turki Peringati Lima Tahun Peristiwa Kudeta Gagal 15 Juli

Ankara (SI Online) – Turki memperingati lima tahun peristiwa kudeta gagal yang terjadi pada 15 Juli 2016 silam.

Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan, penolakan warga Turki terhadap upaya kudeta tersebut adalah sumber kebanggaan bersama.

“Epos 15 Juli adalah sumber kebanggaan bersama bagi kita semua. 15 Juli ini adalah kemenangan bangsa, keinginan nasional, dari mereka yang menaruh hati mereka pada demokrasi,” ucap Erdogan.

Dia mengatakan bahwa tidak ada yang berhak meremehkan perjuangan bangsa yang gemilang pada malam percobaan kudeta oleh Organisasi Teroris Fetullah (FETO).

Erdogan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (15/7/2021), mengatakan bahwa 15 Juli adalah hari ketika keadilan menang melawan penindasan dan kebebasan melawan penghinaan.

“Para martir 15 Juli adalah perwakilan hari ini dari perjuangan untuk hak melawan kesombongan, penindasan dan penghujatan,” ujar Erdogan.

Upaya kudeta gagal sekarang ditandai di Turki sebagai Hari Demokrasi dan Persatuan Nasional, dengan peringatan akan diadakan di seluruh negara tersebut.

Erdogan mengatakan bahwa 15 Juli adalah hari ketika keadilan menang melawan penindasan dan kebebasan melawan penghinaan.

“Para martir 15 Juli adalah perwakilan dari perjuangan untuk melawan kesombongan, penindasan dan penghujatan,” tambah dia.

FETO dan pemimpinnya yang berbasis di Amerika Serikat, Fetullah Gulen, mengatur kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016, di mana 251 orang tewas dan 2.734 terluka.

Ankara juga menuduh FETO berada di belakang kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi institusi Turki, khususnya militer, polisi, dan peradilan.

sumber: anadolu agency

Artikel Terkait

Back to top button