NASIONAL

Ustaz Khaththath: Pemerintah Wajib Penuhi Kebutuhan Pokok Rakyat

Jakarta (SI Online) – Beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan minyak goreng di sejumlah daerah. Bahkan kelangkaan minyak goreng juga terjadi di daerah-daerah lumbung kelapa sawit, yaitu Riau dan Kalimantan Barat.

Menyikapi hal tersebut, Presiden Gerakan Indonesia Shalat Subuh (GISS) KH Muhammad al Khaththath mengingatkan tentang tanggung jawab pemerintah yang harus memenuhi kebutuhan rakyatnya.

“Seorang pemimpin bertanggung jawab atas segala kebutuhan rakyatnya. Dalam pandangan Islam, tugas utama atau tupoksi pemimpin adalah memelihara seluruh urusan umat,” jelas Ustaz al Khaththath dikutip Suara Islam Online, Kamis (17/3) melalui ceramahnya di GISS Media.

Ustaz yang akrab disapa MAK itu menambahkan, ada dua kategori urusan umat yang dimaksud.

Pertama, kebutuhan pokok secara individu seperti sandang, pangan, papan. Kedua, kebutuhan pokok secara jamaah seperti pendidikan, kesehatan dan keamanan.

“Untuk kebutuhan pokok yang pertama, tugas pertama wajib menjaga ketersediaannya, artinya pemerintah bisa dianggap gagal apabila tidak mampu menjaga ketersediannya,” ujarnya.

Sementara untuk kebutuhan pokok jamaah itu wajib diberikan secara gratis kepada seluruh rakyat apapun latar belakangnya.

Terkait kelangkaan minyak goreng, ia menduga ada permaian kartel yang melakukan penimbunan untuk menaikkan harga.

“Sebagai negara dengan perkebunan kelapa sawit yang terbesar di dunia aneh bin ajaib kalau minyak goreng langka. Ini mungkin ulah kartel-kartel yang melakukan penimbunan, pemerintah harus segera mengatasi,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam pandangan Islam orang yang menimbun barang dalam rangka untuk meninggikan harga itu merupakan sebuah kesalahan.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button