Virus Corona Harus Selesai Sebelum Idul Fitri, Jubir: Masa Iya Salaman Sama Orangtua Pakai Kaki?
Jakarta (SI Online) – Juru bicara khusus penanganan Covid-19, dr Achmad Yurianto memastikan, pemerintah bergerak cepat dalam menangani masalah penyebaran virus ini. Salah satu alasannya karena dalam waktu dekat ada momen perayaan Idul Fitri.
Sebagai informasi, Libur Idul Fitri tahun ini ditetapkan pada 24-25 Mei 2020. Sementara cuti bersama dalam rangka Idul Fitri dimulai sejak 22 Mei hingga 29 Mei.
Lazimnya, Idul Fitri akan diisi dengan kegiatan mudik dan silaturahmi. Tentu, banyak pergerakan manusia menuju kampung halaman masing-masing. Maka itu, persoalan Corona harus benar-benar diselesaikan agar tak menyebar.
Dia mengibaratkan jangan sampai saat nanti mudik dalam momen Idul Fitri, harus sungkem dengan orangtua. Tapi, sungkem bukan dengan tangan melainkan kaki karena imbas Corona.
“Masa iya salaman sama orangtua pakai kaki? Iya enggak,” kata Yurianto, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 20 Maret 2020, seperti dilansir Vivanews.com.
Menjadi lucu juga, apabila karena corona ini keramaian dihindari. Sementara, momen Idul Fitri akan ada ratusan atau bahkan ribuan orang yang berkumpul untuk melaksanakan salat, bersalaman, dan saling mengunjungi.
“Kalau kemudian enggak boleh salat Idul Fitri kan repot. Salat Idul Fitri dilaksanakan per keluarga, waduh repot,” katanya.
Pemerintah Indonesia mengumumkan ada 34 pasien positif Corona. Satu di antaranya warga negara asing atau WNA yang meninggal dunia.
Untuk langkah pencegahan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah menambahkan jumlah rumah sakit rujukan untuk kasus Corona. Jumlah RS rujukan menjadi 132 unit.
red: farah abdillah
