#Menuju Pilpres 2024NASIONAL

Yakin Kemenangan dari Allah, Ahmad Syaikhu: PKS is Not For Sale to Oligarch!

Jakarta (SI Online) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 20-21 Juni 2022 di Jakarta. Rapimnas beragendakan penentuan kriteria calon presiden yang bakal diusung oleh PKS dalam Pemilu 2024.

Dalam pidato politiknya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan partainya tidak akan dijual kepada Oligarki.

Syaikhu menyampaikan tentang banyak pihak yang mengganggap uanglah yang menjadi faktor yang seolah-olah paling menentukan kemenangan. Sehingga oligarki berusaha mendekati dan ingin menguasai partai politik.

“Berkaca pada jati diri dan melihat fenomena perpolitikan hari ini, saya ingin bertanya kepada saudara-saudara sekalian. Apakah tetap mempertahankan jati diri atau dalam jebakan oligarki? Jatidiri…. Apakah saudara-saudara siap untuk menjaga jati diri PKS? Apakah saudara-saudara siap berjuang untuk meraih kemenangan yang berkah dan bermartabat?,” kata Syaikhu dalam Pembukaan Rapimnas DPP PKS di Jakarta, Senin (20/06/2022).
.
“Siap, merdeka…Allahu Akbar!”, jawab ratusan peserta Rapimnas dengan penuh semangat.

Mendengar jawaban tersebut, Anggota Komisi I DPR itu merasa bersyukur. Menurutnya, jawaban semacam ini sangat melegakan kader dan simpatisan PKS, bahwa faktor penentu kemenangan tidak semata-mata uang tetapi justru yang paling menentukan adalah hadirnya pertolongan Allah SWT.

Waman-nashru illa min indillah… (kemenangan itu hanya dari sisi Allah, red). Oleh karena itu saya perlu tegaskan bahwa PKS is not for sale to aligarch!”, tegas Syaikhu.

Kunci melawan politik uang, lanjut mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu, adalah dengan menghidupkan politik pemberdayaan.

“Binalah masyarakat di sekeliling kita dengan kemampuan yang kita miliki. Sehingga ekonomi mereka semakin baik, hidup mereka semakin sejahtera, pendidikan mereka semakin tinggi, kesehatan mereka semakin prima, dan mereka optimis menyongsong Indonesia ke depan yang lebih baik,” pungkas Syaikhu.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button