10 Orang Tewas, Serangan di Buffalo AS Hanya Disebut Bermotif Rasial
“Dia menodongkan pistol ke lehernya ketika dia melihat polisi, tetapi petugas membujuknya untuk meletakkannya dan menyerah,” ucap Gramaglia. Dia kemudian ditahan.
Stephen Belongia, agen khusus yang bertanggung jawab atas Kantor Lapangan Buffalo FBI, mengatakan kasus itu dianggap sebagai kejahatan rasial dan kasus ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial. Para petugas tidak merinci mengapa mereka membuat keputusan itu, tetapi mengatakan bukti menunjukkan beberapa “permusuhan rasial.”
“Kami tidak akan berhenti sampai setiap petunjuk diselidiki, sampai setiap bukti dianalisis, dan sampai kami memahami bagaimana dan mengapa tragedi dan kejahatan mengerikan ini terjadi,” kata Belongia.
Seorang sumber penegak hukum mengatakan kepada CBS News bahwa tersangka diduga meneriakkan hinaan rasial selama penembakan. Sebuah sumber juga mengatakan pria bersenjata itu memiliki hinaan rasial yang tertulis di senjatanya.
Para petugas mengatakan pada konferensi pers bahwa 11 dari 13 korban adalah orang Afrika-Amerika. Empat, termasuk satu yang tewas, adalah karyawan toko. Pihak berwenang tidak memberikan banyak informasi tentang tersangka. Meskipun dia tinggal “beberapa jam jauhnya” dari lokasi penembakan, dia adalah penduduk New York, kata polisi.
Jaksa Distrik Erie County John Flynn mengatakan dia telah menelepon hakim dan tersangka akan diadili dalam waktu satu jam atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan terancam hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Flynn juga mengatakan tuduhan itu dapat mencakup kematian banyak orang, dan juga dapat mencakup tuduhan motivasi rasial.
“Saya ingin memastikan bahwa saya memiliki tuntutan terbaik saat ini untuk menahannya dan menyelesaikan masalah ini sebelum saya menambahkan dakwaan lain,” ujar Flynn.
“Tapi saya bisa, dan jika tuduhan itu berlaku, yang menurut saya mungkin, itu akan ditambahkan,” ia menambahkan.
Flynn mengatakan tersangka, yang diduga menggunakan senjata serbu dalam penembakan itu, tidak diketahui oleh penegak hukum. Gubernur New York Kathy Hochul, yang berasal dari Buffalo, mengatakan otoritas negara bagian telah menawarkan bantuan kepada pejabat lokal dan meminta orang-orang untuk menjauh dari daerah tersebut.
red: a.syakira