115 Jurnalis Palestina Gugur Akibat Agresi Biadab Israel
Gaza (SI Online) – Kantor Media Pemerintah mengumumkan bahwa jumlah jurnalis yang mati syahid telah meningkat menjadi (115 jurnalis) sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza, setelah kematian jurnalis Ahmed Badir, jurnalis Sherif Okasha, dan jurnalis Heba Al-Abadla.
“Semoga Allah mengampuni rekan-rekan jurnalis kami yang syahid, dan membuat mereka tinggal di taman-taman-Nya yang luas, dan semoga Allah memberkati hati orang-orang yang mereka cintai, dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga jurnalis Palestina dan kepada keluarga para syuhada yang terhormat.” ungkap Kantor Media Pemerintah dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Kamis (11/1/2024).
Enam orang syahid tewas pada Rabu malam (10/1), termasuk paramedis, dalam pemboman ambulans pendudukan di Jalan Salah al-Din di Jalur Gaza tengah.
Rekan jurnalis Ahmed Badir gugur syahid setelah pesawat tempur pendudukan mengebom sebuah rumah yang berdekatan dengan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, di Deir Al-Balah, di Jalur Gaza tengah.
Kantor media pemerintah mengatakan, dalam sebuah pernyataan singkat, bahwa rekan jurnalis Ahmed Badir gugur syahid akibat pemboman pendudukan Israel terhadap sebuah rumah yang berdekatan dengan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Kegubernuran Pusat.
Media pemerintah mencatat bahwa sang syahid, jurnalis Badir, bekerja di Target Gate Media Foundation, sebelum dia terbunuh syahid malam ini. [ ]